Namun, konflik ini bisa diselesaikan lewat mediasi atau kesepakatan bersama di antara kedua belah pihak yang berkonflik.
3. Perbedaan ras, budaya, dan agama
Penyebab konflik masyarakat lainnya yaitu perbedaan ras, budaya, dan agama.
Konflik antar agama seringkali terjadi akibat perbedaan budaya dan keyakinan individu dalam melihat nilai-nilai ketuhanan.
Kelompok/individu tersebut mungkin kurang memahami nilai-nilai yang telah diajarkan oleh agama mereka dan kurang menerapkan toleransi dalam kehidupan sosial.
Hal ini umumnya juga disebabkan oleh sikap etnosentrisme.
4. Perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok
Penyebab konflik sosial adalah perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok.
Adapun kepentingan ini juga sering beririsan dengan tujuan dan sikap tiap individu atau kelompok.
Contoh perbedaan kepentingan adalah dalam pemanfaatan hutan.
Baca Juga: Faktor yang Menyebabkan Konflik: Individual, Kelompok dan Dinamika
Pecinta lingkungan memandang hutan adalah paru-paru dunia yang dapat menyelamatkan bumi. Oleh karena itu hutan harus dilestarikan.
Berbeda dengan pengusaha yang menebang pohon di hutan untuk dijadikan ladang bisnisnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar