GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah heatstroke?
Ini merupakan kondisi yang terjadi saat suhu tubuh menjadi sangat tinggi.
Normalnya suhu tubuh normal kucing yaitu antara 37,5 dan 39 derajat celcius.
Sementara itu, suhu tubuh internal yang lebih dari 39 derajat dianggap enggak normal.
Bila peningkatan suhu tubuh ini disebabkan karena lingkungan panas, biasanya akan menyebabkan kelelahan pada kucing atau heatstroke.
Penyebab Heatstroke pada Kucing
Kucing bisa saja mengalami heatstroke yang diakibatkan karena mereka tak dapat mengatur suhu tubuhnya.
Tubuh manusia bisa berkeringat dan dingin sebagai responsnya terhadap lingkungan panas.
Sementara, kucing tak berkeringat untuk menenangkan diri biasanya tak terengah-engah sampai merasa tertekan.
Agar tetap sejuk, kucing biasanya akan pindah ke area yang lebih dingin seperti lantai keramik atau bak mandi.
Sebagian besar kucing mampu mendinginkan diri sebelum mulai kelalahan karena panas.
Baca Juga: 6 Tanda Kucing Menunjukkan Cintanya pada Pemilik, Salah Satunya Mendengkur
Tetapi, kucing bisa terperangkap di tempat panas seperti garasi, mobil, gudang, dan luar ruangan.
Inilah yang menyebabkan beberapa kucing mengalami kondisi heatstroke.
Kucing memiliki mantel yang berfungsi untuk beri perlindungan terhadap panas, namun bisa berfungsi sampai batas tertentu.
Bila kucing berada dalam situasi panas ekstrem, tubuhnya tak bisa mendingin dengan cepat.
Untuk itu, heatstroke pada kucing bisa berisiko menjadi kondisi medis yang serius.
Namun untungnya, kondisi ini masih bisa dicegah dengan beberapa cara.
Cara Mencegah Heatstroke pada Kucing
Berikut adalah sejumlah cara mencegah heatstroke pada kucing, yaitu:
1. Ketika bepergian dengan mobil, selalu bawa botol air cadangan, mangkuk yang dapat dilipat, dan kipas portable jika terjadi kerusakan saat cuaca panas.
2. Jangan pernah meninggalkan kucing di dalam kendaraan jika suhu di luar ruangan melebihi 10 hingga 15,5 derajat celsius.
Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Kucing Suka Berkelahi
3. Jangan mengurung kucing di dalam kamar atau ruangan dengan ventilasi yang buruk.
4. Bila kucing keluar rumah, awasi mereka lebih dekat saat cuaca lebih hangat atau di hari yang panas.
5. Letakkan kandang di tempat teduh, di samping mobil lebih baik daripada meninggalkan kucing di dalam mobil.
6. Selalu berikan akses ke air dan tempat teduh. Jika AC rumahmu rusak, buka jendela untuk ventilasi. Beri kucingmu air dan gunakan kipas jika memungkinkan.
Namun, jika kucing terlanjur mengalami heatstroke, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan agar segera ditangani.
Nah, itu dia berbagai cara mencegah kucing heatstroke yang harus dilakukan pemilik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar