Karena sang istri yang ngidam ini jugalah, suami harus mencari buah mempelam ke pasar dan berusaha memerolehnya dengan belas kasihan orang-orang.
Namun, hal itu ternyata enggak cukup bagi sang istri yang mengharapkan buah mempelam dari taman milik raja.
3. Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa mempelam yang didapatnya kali pertama di pasar?
Apakah hal itu akan memengaruhi cerita?
Jawab: Tentu, si istri mungkin akan makan buah mempelam itu dan enggak menolaknya seperti ketika si Istri mengetahuinya.
Jika begitu, mungkin sang suami enggak akan bisa bertemu dan mendapat kebaikan Maharaja Indera Dewa.
4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? mengapa?
Jawab: Tidak, si istri seolah enggak menghargai upaya suaminya untuk mencarikan buah mempelam dengan susah payah di pasar.
5. Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawab: Iya, karena ketika istri sedang mengandung anak sebagai sebuah tugas yang berat.
Baca Juga: Mengidentifikasi Teks 'Hikayat Saijaan dan Ikan Todak', Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Salah satu cara untuk menghibur dan menghargai perjuangannya adalah dengan mencoba menuruti keinginan si istri untuk makan buah mempelam.
Pertanyaan: |
Apakah pesan yang kamu peroleh dari Hikayat si Miskin? |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar