Air liurnya menularkan penyakit dari gigitan yang mengandung virus rabies.
Gejala rabies yang tampak pada anjing yang terinfeksi, juga bisa terlihat pada manusia.
Salah satunya mengalami hydrophobia atau takut air.
Lalu, kenapa anjing rabies takut air?
Dalam kondisi hydrophobia atau takut air, anjing rabies seakan merasa seperti tercekik saat melihat air.
Bahkan, anjing yang terinfeksi virus rabies juga akan merasa tersiksa dan tercekik saat terkena udara.
"Akibatnya, dia (anjing) tidak mau minum, sehinggaair liurnya terkumpul (di rongga mulut), virus rabies juga ada di dalam mulut," dokter Novie.
Tanda-tanda rabies yang menunjukkan ketakutan pada air ini juga enggak cuma terlihat pada hewan atau anjing yang terinfeksi.
Gejala takut air pada manusia yang terkena rabies juga bisa sama dan menunjukkan bahaya yang sama.
Bahaya rabies pada manusia bisa berdampak mematikan.
Kalau gejala rabies tersebut berlanjut, bisa menyebabkan orang yang terinfeksi kesulitan bernapas, gangguan jantung, sampai menyebabkan kematian.
Baca Juga: Salah Satunya Sering Dipelihara, Ketahui 5 Hewan yang Bisa Menularkan Rabies Selain Anjing
"Jadi, kematian akibat rabies sebenarnya dapat dicegah sebelum timbul gejala. Jika sudah timbul gejala, maka 99,9 persen pasien akan meninggal," ungkap dokter Novie.
(Penulis: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar