Kondisi handuk yang lembap itu bisa menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme.
Sebagian sel kulit mati di tubuh juga ada yang menempel di handuk.
Karenanya, handuk harus sering dicuci dan dan dikeringkan agar handuk bisa kita gunakan sesuai fungsinya.
Kalau kita terus menerus memakai handuk terlalu lama, maka handuk yang kotor itu bisa menyebarkan jamur, virus, atau bakteri ke kulit. Akibatnya, bisa terjadi infeksi, Kids.
Seberapa Sering Handuk Harus Dicuci?
Menurut The Cleaning Institute, sebaiknya kita mencuci handuk mandi setelah tiga kali pemakaian. Jadi kira-kira kita sebaiknya mengganti handuk dua kali dalam seminggu.
Berdasar rekomendasi dari Infection Control Department of Mid-Western Regional Hospital of Ennis, Irlandia, handuk sebaiknya dicuci dengan air bersuhu panas, sekitar 60 derajat Celcius.
Kemudian, jangan lupa untuk selalu mengeringkan handuk dengan cara menjemurnya, sampai benar-benar kering, sebelum dipakai lagi.
Sebelum mencuci handuk, kita sebaiknya tetap menjemurnya sampai kering dulu untuk membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur.
O iya, dalam kondisi tertentu, handuk sebaiknya dicuci lebih sering, nih.
Misalnya, handuk yang dipakai setelah berolahraga. Handuk ini segera dicuci setelah dipakai.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Ini Manfaatnya Jika Pakai Handuk Putih
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar