Adapun beberapa tugas seorang akuntan di antaranya termasuk menyiapkan laporan keuangan, memastikan laporan keuangan sudah sesuai dengan prosedur, dan menganalisis keuangan perusahaan.
Seorang akuntan publik bisa bekerja di perusahaan maupun secara individual.
Biasanya seorang akuntan publik tak menganalisa data seperti akuntan, akuntan publik hanya menyiapkan data saja.
Untuk kamu lulusan akuntansi yang ingin menjadi akuntan publik, kamu harus memenuhi standar akuntansi di Indonesia, standar utama akuntansi yang digunakan di Indonesia adalah IFRS (International Financing Reporting Standards), yang juga digunakan secara luas di kancah internasional.
2. Auditor
Selain bekerja di kantor akuntan publik dan menangani klien, lulusan akuntansi juga bisa bekerja sebagai akuntan internal,lo.
Akuntan internal merupakan seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, bukan dengan klien atau pengguna jasa di luar perusahaan tempatnya bekerja.
Salah satu posisi yang tersedia yaitu sebagai auditor.
Posisi ini memiliki tanggung jawab untuk meninjau, mengontrol, dan memperbaiki laporan keuangan perusahaan, serta memberikan saran perbaikan terkait operasional perusahaan yang berkaitan dengan regulasi keuangan.
Dibandingkan dengan auditor yang bekerja di KAP, auditor internal cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi, yaitu mulai dari 6 jutaan per bulan di tahun pertama.
3. Analis keuangan
Baca Juga: 10 Jurusan IPA yang Sepi Peminat Tapi Peluang Kerja Besar, Apa Saja?
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar