GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah melihat seekor banteng yang membenci warna merah?
Ya, pertanyaan tersebut sekilas mengingatkan kita pada permainan asal Spanyol bernama Matador.
Permainan tersebut melibatkan seekor banteng dan seorang manusia yang disebut torero.
Pada permainan tersebut, seorang torero selalu membawa kain berwarna merah untuk memancing amarah banteng.
Lantas, apa yang terjadi? Ya, banteng akan dengan sigap mengejar bendera warna merah tersebut dengan kecepatan penuh.
Dari permainan tersebut, masyarakat menganggap bahwa banteng tak menyukai warna merah.
Namun pertanyaannya, apakah banteng benar-benar membenci warna merah?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya sama-sama, ya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!
Benarkah Banteng Benci Warna Merah?
Dilansir dari LiveScience, banteng adalah jenis hewan yang buta warna.
Baca Juga: Mengenal Hiu Banteng, Spesies Ikan Hiu Paling Berbahaya di Dunia
Bahkan, mereka tak bisa melihat spektrum warna merah, lo.
Itu artinya, tak ada bukti yang menunjukkan bahwa banteng membenci warna merah.
Banteng Bereaksi pada Gerakan
Ketika seorang torero menggunakan kain merah untuk memancing, banteng bereaksi terhadap gerakan tersebut, bukan warna kain itu sendiri.
Secara alami, banteng adalah hewan yang memiliki tingkat kepekaan terhadap gerakan dan posisi tubuh manusia.
Selain itu, mereka juga peka terhadap benda-benda yang mencolok.
Contohnya seperti kain yang digerakkan dengan cara tertentu.
Saat seorang torero mengibaskan kain merah, gerakan tersebut dapat memicu reaksi banteng.
Namun, warna kain yang digunakan bukanah faktor utama dalam stimulasi tersebut.
Banteng juga bereaksi terhadap suara, sehingga kombinasi faktor-faktor tersebut berperan dalam interaksi antara banteng dan torero dalam arena banteng.
Baca Juga: Mengenal 5 Makna Simbol Pancasila dari Sila 1-5 serta Bunyinya, Apa Saja?
Jadi kesimpulannya, banteng tak memiliki perasaan benci terhadap warna merah ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | livescience |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar