GridKids.id - Salah satu penyakit menular yang bisa menjangkiti manusia adalah rabies, Kids.
Rabies termasuk penyakit zoonosis, artinya penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia yang bisa disebabkan oleh virus.
Apa kamu tahu cara penularan rabies dan cara pencegahannya?
O iya, selain anjing ada beberapa hewan yang bisa menularkan virus rabies, yaitu kucing, sapi, kelelawar, rakin, sigung, dan rubah.
Bahkan kelelawar pembawa rabies juga ditemukan di 48 negara bagian yang berbatasan satu sama lain, lo.
Tahukah kamu? Secara umum, sebagian besar orang memiliki risiko tertular rabies yang relatif rendah.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu cara penularan virus rabies serta tindakan pencegahannya, simak informasi di bawah ini.
Rabies umumnya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, dan kelelawar.
Virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi dan bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.
Baca Juga: Salah Satunya Sering Dipelihara, Ketahui 5 Hewan yang Bisa Menularkan Rabies Selain Anjing
Selain melalui gigitan, rabies juga bisa ditularkan jika seseorang memiliki kontak langsung dengan jaringan atau organ yang terinfeksi.
Misalnya, jika seseorang menyentuh luka yang terinfeksi atau mengambil jaringan otak hewan yang terinfeksi tanpa menggunakan perlindungan yang tepat.
Lalu, apa saja tindakan pencegahan agar enggak tertular virus rabies, Kids?
1. Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama untuk melindungi diri dari rabies.
Pastikan hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, mendapatkan vaksin rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
2. Jika berada di daerah yang diketahui memiliki kasus rabies berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, hindari terkena gigitannya.
3. Berhati-hatilah saat berinteraksi dengan hewan liar, terutama kelelawar.
Selain itu juga jangan menyentuh hewan liar yang enggak dikenal atau terlihat sakit, dan hindari menyentuh kelelawar yang terjatuh atau tampak lemah.
4. Jika tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
Setelah itu, hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Rabies pada Anjing, Apa Penyebab dan Apa yang Harus Dihindari?
5. Sementara jika hewan peliharaan terlibat dalam kontak dengan hewan liar atau tergigit oleh hewan lain, bawa hewan tersebut ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksinasi jika diperlukan, ya.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini adalah siapa saja yang berisiko tertular rabies, yaitu:
1. Bepergian ke negara berkembang.
2. Sering berkemah dan melakukan kontak dengan binatang liar.
3. Tinggal di daerah yang dihuni oleh kelelawar.
4. Tinggal di daerah pedesaan yang banyak terpapar hewan liar serta enggak ada akses untuk vaksi.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara penularan virus rabies serta langkah pencegahannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar