Untuk itu, penting bagi kita untuk menyiram tanaman secara menyeluruh dan memastikan semua kompos dalam pot lembap.
Air tipis dari tanah di bagian atas enggak akan mendorong akar tanaman masuk ke dalam pot dan memanfaatkan nutrisi dan kelembapan di tanah yang lebih dalam.
Jadi, pertimbangkan untuk menyirami tanaman dari atas atau bawah karena pot yang kecil akan mendapatkan manfaat jika diletakkan dalam wadah air untuk menyerap air dari bawah.
Sirami tanaman di pot secara perlahan dan isi sampai kamu melihat air keluar dari lubang drainase.
Cara ini dapat mengisi pot sampai air hampir mengalir di tepinya dan tunggu kelembapannya sampai terserap ke dalam kompos. Isi ulang dengan air ekstra untuk kedua kalinya jika diperlukan.
2. Siram air di tempat yang dibutuhkan
Ketika menyiram tanaman, kamu memerlukan air untuk menyirami di bagian tanaman yang paling membutuhkannya.
Saat tanaman menyerap air lewat akarnya, kamu mungkin ingin fokus untuk menyirami tanah daripada daun tanamannya.
Menyiram air ke tanah berarti semua kelembapannya menuju ke area yang tepat di mana akar membutuhkannya.
Menyiram dedaunan yang basah dapat berakibat memicu jamur dan daun bisa hangus di siang hari.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 4 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar