Kucing dengan rabies mentransfer virus ke manusia lewat cakaran atau air liur setelah gigitan.
Tak hanya itu, virus rabies ini pun bisa menular lewat selaput lendir atau luka terbuka.
Penularan virus rabies dari kucing hanya terjadi dari hewan ke manusia atau hewan ke hewan.
Tapi, penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi. Ketika virus rabies masuk ke tubuh manusia, virus ini akan menyebar lewat saraf ke otak.
Gigitan di kepala dan leher bisa mempercepat transmisi ke otak dan sumsum tulang belakang karena lokasi trauma primer.
Ketika virus mencapai otak, virus akan berkembang dan menyebabkan peradangan dan sumsum tulang belakang.
Lalu, bagaimana cara menghindari rabies untuk pemilik kucing?
Bila kamu memiliki kucing peliharaan, kamu enggak perlu khawatir.
Karena, kamu bisa terhindar dari rabies tanpa harus menjauh dari hewan kesayanganmu.
Kucingmu bisa terinfeksi rabies saat mereka digigit oleh hewan liar yang sudah terinfeksi virus.
Baca Juga: Cat Lovers Harus Tahu! Ini 5 Tanda Kucing Terkena Virus Rabies
Source | : | Kompas. TV |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar