GridKids.id - Kenapa penulisan aksara di negara Asia Timur ditulis secara vertikal dan horizontal, Kids?
Asia Timur merupakan sebuah sub wilayah di Benua Asia yang terdiri dari negara Korea Utara, Korea Selatan, Mongolia, Tiongkok, Taiwan, dan Jepang.
Diketahui terdapat tiga kebudayaan besar yang mendominasi wilayah Asia Timur, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Korea.
Salah satu keunikan dari wilayah Asia Timur adalah memiliki sejarah tulisan atau aksara yang panjang dan unik, lo.
Wilayah ini memiliki tiga jenis tulisan utama yang digunakan, yaitu tulisan Tiongkok, tulisan Jepang, dan tulisan Korea.
Tulisan Tiongkok terdiri dari 80.000-90.000 karakter dan memiliki sejarah yang panjang dari zaman kuno.
Bahkan di antara karakter tulisan Tiongkok memiliki arti dan pengucapan yang berbeda-beda.
Namun, huruf-huruf umum yang sering digunakan hanya sekitar 3500-an saja.
Sementara tulisan atau aksara Han telah diadaptasi untuk menulis beberapa bahasa lain termasuk bahasa Jepang.
Aksara Han merupakan salah satu sistem penulisan di dunia yang di adopsi secara luas.
Tahukah kamu? Aksara hiragana dan katakana adalah sistem penulisan Jepang yang menggunakan huruf sederhana untuk mengekspresikan suara bunyi bahasa Jepang.
Baca Juga: Nama-Nama Warna dalam Bahasa Korea Lengkap dengan Aksara Hangul dan Cara Membacanya
Nah, masing-masing dari aksara tersebut terdiri dari 46 karakter untuk menuliskan kata-kata dalam bahasa Jepang yang enggak bisa ditulis dengan huruf kanji.
Korea menggunakan aksara yang berbeda dengan Jepang dan Tiongkok yang disebut hangeul.
Aksara hangeul memiliki 24 karakter vokal dan konsonan yang bisa digabungkan untuk membentuk suku kata maupun kata-kata.
Tulisan Tiongkok dan Jepang bisa ditulis dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri.
Sementara tulisan Korea biasanya ditulis dari kiri ke kanan dan penggunaan spasi dalam penulisannya juga berbeda-beda setiap jenis tulisan.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan penulisan aksara di negara Asia Timur berbeda-beda, ya.
Alasan Penulisan Aksara di Negara Asia Timur Berbeda-beda
1. Asal Usul Sejarah
Sistem penulisan karakter di negara-negara Asia Timur berasal dari Tiongkok Kuno.
Mulanya aksara ditulis secara vertikal tulisan dan inskripsi batu pada zaman kuno.
Baca Juga: 8 Daftar Negara di Kawasan di Asia Timur Raya yang Lengkap Disertai dengan Ibu Kotanya
Seiring berjalannya waktu, penulisan aksara Tiongkok pun berkembang menjadi horizontal.
Negara-negara seperti Jepang dan Korea kemudian mengadopsi sistem penulisan ini dari Tiongkok
2. Pengaruh Media Tradisional
Media tradisional seperti gulungan kertas dan peralatan menulis seperti kuas dan tinta mempengaruhi cara penulisan karakter secara vertikal.
Saat membaca dan menulis di atas gulungan kertas, lebih mudah untuk menulis karakter secara vertikal agar sesuai dengan bentuk dan ukuran gulungan tersebut.
3. Pengaruh Budaya Tiongkok
Tiongkok memiliki pengaruh budaya yang kuat di wilayah Asia Timur.
Negara-negara seperti Jepang dan Korea telah mengadopsi banyak unsur budaya Tiongkok termasuk sistem penulisan aksara.
Penulisan karakter secara vertikal dan horizontal adalah bagian dari warisan budaya Tiongkok yang diadopsi oleh negara-negara tersebut.
4. Pengaruh Teknologi dan Modernisasi
Dengan perkembangan teknologi dan peralihan ke media cetak dan digital, penulisan karakter secara horizontal menjadi lebih umum ya, Kids.
Baca Juga: 3 Fungsi Penggunaan Tipografi dalam Suatu Teks atau Karya, Apa Saja?
Penulisan horizontal lebih mudah diadaptasi ke dalam format cetakan dan tampilan layar komputer yang umum digunakan sekarang ini.
Namun, penulisan karakter secara vertikal masih digunakan dalam beberapa konteks tradisional, seperti tulisan tangan, kaligrafi, dan papan tanda yang mengacu pada tradisi dan kebudayaan kuno.
Nah, sekarang sudah tahu alasan aksara di negara Asia Timur ditulis secara horizontal dan vertikal.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar