Hal ini sangatlah mungkin mengingat pepohonan rata-rata menyerap hanya 35-40 persen air hujan, sedangkan bambu bisa menyerap hingga 90 persen,
Tanaman bambu memiliki akar rimpang sangat kuat yang mana struktur akar ini menjadikan bambu bisa mengikat tanah dan air dengan baik.
3. Mencegah Erosi
Akar bambo memiliki peran penting sebagai penahan erosi yang mengakibatkan bahaya kebanjiran.
Bambu berperan dalam menjaga sistem hidrologis air dan tanah.
Rumput bambu memilki rumpun rapat sehingga bisa mengikat tanah pada daerah lereng sehingga cocok untuk mengurangi potensi erosi.
Bambu juga memiliki umur yang panjang karena bonggol akarnya bisa membentuk tunas baru.
Sistem perakaran yang padat inilah yang bisa membuat tanaman bambu sangat ideal untuk melindungi hutan tropika.
4. Dimanfaatkan untuk Arang Bambu
Arang bambu ternyata menyimpan banyak manfaat. Mulai dari penjernih air, menjaga air dalam akuarium, hingga media tanaman bunga.
Bambu yang digunakan merupakan jenis yang memiliki daging bambu cukup tebal.
Baca Juga: 4 Peran Rumput Laut bagi Lingkungan dan Kehidupan di Bumi
Proses pembuatan arang bambu dilakukan dengan cara memotong bambu yang masih segar.
Sebelumnya bambu perlu melalui proses karbonisasi dan setelah itu ditimbun dengan menggali tanah untuk melakukan pembakaran selama 5 sampai 6 jam.
Demikianlah informasi tentang peran bambu bagi ekosistem dan manusia ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | lindungihutan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar