GridKids.id - Kids, dalam sebuah bacaan terdapat pokok pikiran.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia tentunya materi mencari pokok pikiran sering kali ditemukan.
Pokok pikiran adalah inti dari suatu bacaan atau suatu topik, yang nantinya akan dibahas dalam suatu penjelasan.
Dalam bacaan biasanya terdapat suatu paragraf yang terdiri dari dua unsur.
Unsur pertama adalah topik utama yang akan dibahas pada pokok pikiran.
Kemudian unsur kedua adalah kalimat pendukung. Di mana kalimat pendukung ini bisa memperkuat penjelasan pokok pikiran.
Dengan mengetahui pokok pikiran suatu paragraf, pembaca akan lebih mudah memahami apa yang disampaikan atau maksud yang disampaikan oleh penulis.
Fungsi dari pokok pikiran sendiri adalah agar para pembaca lebih cepat dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh pembuat artikel atau paragraf tersebut.
Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya jika pokok pikiran akan lebih kuat dan lebih mudah dipahami maksudnya diperlukan beberapa kalimat pendukung.
Baca Juga: 4 Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 serta Penjelasannya
1. Tak berbelit-belit
Pokok pikiran tak berbelit-belit atau bertele-tele
Apa yang disampaikan dalam sebuah pokok pikiran haruslah singkat, jelas dan mudah dipahami.
Kendati demikian, pembaca akan lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh penulis tanpa harus mencari makna tersirat dari tulisan tersebut.
2. Disampaikan dengan Jelas
Selain tak boleh berbelit-belit, sebuah pokok pikiran juga harus ditulis atau disampaikan dengan kata-kata yang jelas.
Penyampaikan kata-kata ini harus jelas, apakah berada di bagian awal, akhir atau keduanya.
Tujuan dari hal tersebut adalah agar pembaca lebih mudah menemukan pokok pikiran atau lebih mudah mengerti apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis dalam suatu paragraf.
3. Bersifat umum
Suatu pokok pikiran harus memiliki sifat umum. Artinya pokok pikiran tersebut bisa dijabarkan kembali pada beberapa kalimat berikutnya.
Baca Juga: Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945, Materi PKN Kelas 9 SMP
Kalimat penjabaran ini juga bisa disebut dengan kalimat pendukung.
4. Kalimat pendukung
Terakhir suatu pokok pikiran harus memiliki beberapa kalimat pendukung.
Artinya suatu pokok pikiran tak bisa berdiri. Harus memiliki beberapa kalimat pendukung agar pokok pikiran lebih kuat dan lebih mudah dipahami oleh pihak pembaca.
Cara Menentukan Pokok Pikiran
a. Membaca keseluruhan isi paragraf
Untuk menentukan sebuah pokok pikiran harus membaca keseluruhan paragraf dengan teliti.
Pahami satu persatu, nantinya kamu akan menentukan apakah kalimat tersebut pokok pikiran atau hanya kalimat penjelas.
b. Membaca setiap kalimat dalam paragraf
Untuk memahaminya kamu bisa membaca setiap kalimat yang ada dalam paragraf.
Cobalah pahami satu per satu kalimat karena pokok pikiran dapat diletakkan di bagian awal, akhir atau awal dan akhir paragraf.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Unit 4 Activity 5, English for Change XI SMA
c. Pisahkan kalimat utama dan kalimat penjelas
Selanjutnya, pisahkan kalimat utama dan kalimat penjelas. Dimana kalimat penjelas akan diikuti oleh sebuah bukti.
d. Tandai informasi penting dan menarik
Untuk mudah menentukan pokok pikiran, cobalah untuk menandai informasi yang dirasa cukup penting dan menarik.
Perhatikan satu per satu kalimat dalam sebuah paragraf.
Jika ada beberapa informais penting dan menarik, cobalah seleksi yang sekiranya paling penting dan menarik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar