GridKids.id - Tumbuhan melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan.
Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6).
Dampak dari fotosintesis, yaitu tumbuhan akan mendapatkan makanan untuk dirinya, sehingga bisa tumbuh.
Proses pembentukan makanan ini menggunakan bantuan energi cahaya matahari. Namun, hanya bisa dilakukan di tumbuhan yang memiliki zat hijau daun alias klorofil.
Adapun dalam prosesnya, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi fotosintesis, yaitu sebagai berikut:
1. Cahaya
Cahaya menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi fotosintesis.
Fotosintesis dapat berkerja secara maksimal jika mendapatkan cahaya yang cukup.
Semakin foto cahaya pada daun, semakin banyak juga jumlah klorofil yang terionisasi.
Artinya, makin banyak juga jumlah ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam fotosintesis.
Namun, peningkatan ini tak berlangsung secara tak hingga.
Baca Juga: Mengenal Reaksi Kimia Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
Artinya, laju reaksi fotosintesis akan meningkat seiring dengan meningkatkan cahaya hingga titik tertentu.
Karena jika tingkat intensitas terlalu tinggi, klorofil bisa rusak dan fotosintesis tak bisa dilakukan.
2. Lama penyinaran
Selain cahaya, lama penyinaran memengaruhi fotosintesis.
Makin lama penyinaran, maka reaksi fotosintesis dapat berlangsung secara terus-menerus.
Sebaliknya, jika penyinaran hanya terjadi sebentar.
Maka, fotosintesis juga hanya terjadi sebentar dan reaksi fotosintesis cenderung terpotong-potong juga tak efektif.
3. Karbon dioksida
Faktor selanjutnya adalah karbon dioksida yang memengaruhi fotosintesis.
Pasalnya karbon dioksida adalah salah satu bahan baku fotosintesis.
Untuk diketahui fotosintesis tak dapat terjadi jika tak ada karbon dioksida. meski tumbuhan memilki air dan cahaya yang cukup.
Baca Juga: Mengenal Reaksi Kimia Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
Peningkatan karbon dioksida akan meningkatkan laju fotosintesis hingga batas tertentu.
4. Suhu
Suhu turut menjadi salah satu faktor yang memengaruhi fotosintesis.
Fotosintesis dapat terjadi dari suhu 6 hingga 37 derajat celcius.
Namun, laju reaksi fotosintesis maksimal terjadi pada suku sekitar 20 hingg 30 derajat celcius.
Di bawah dan di atas rentang suhu tersebut, laju reaksi menurun karena jaringan tumbuhan tidak dapat bekerja dengan baik.
5. Air
Tanpa air, tumbuhan tanpa akan bisa melakukan fotosintesis.
Dilansir dari Biology Discussion, jika tumbuhan kekurangan air dapat merusak struktur mikromolekul kloroplas, menghambat reaksi enzimatik, dehidrasi protoplasma, dan menutup stomata.
Artinya, pertukaran gas dan fotosintesis tak dapat terjadi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar