Deni sering bermain dengan hewan-hewan laut seperti ikan, penyu, dan paus. Mereka pun akhirnya bersahabat.
Karena sering bermain di air, tubuh Deni berubah. Pada kaki dan tangannya tumbuh selaput yang memudahkannya bergerak di dalam air.
Deni juga dapat menyelam dalam waktu yang lama, jauh lebih lama daripada manusia biasa. Itu sebabnya Deni dikenal sebagai manusia ikan.
Deni ingin sekali bertemu dengan kedua orangtuanya.
Ia pun melakukan petualangan seru untuk mencari kedua orangtuanya.
Juwita dan Si Sirik
Tokoh Juwita dan Si Sirik muncul dalam cerita bergambar dua halaman pada tahun 1980-an.
Seperti judulnya, cerita bergambar ini menceritakan tentang dua tokoh, yaitu Juwita dan Si Sirik.
Sikap mereka sangat berbeda satu sama lain, Kids.
Si Sirik yang mengenakan jubah ungu sering menjaili orang-orang yang ditemuinya dengan menggunakan sihir Alakazam.
Sementara Juwita yang baik hati selalu memperbaiki kesalahan dan kerusakan yang dilakukan Si Sirik dengan sihir Abrakadabra.
Baca Juga: Pesan Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo, Ini Link Resmi untuk PO
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar