Cara kerjanya adalah dengan memecah lereng yang curam menjadi teras atau tangga berundak.
2. Peningkatan Irigasi
Dalam pertanian, terasering digunakan untuk mengatur irigasi.
Dengan membentuk teras, air irigasi dapat mengalir secara perlahan dan meresap ke dalam tanah.
3. Pemanfaatan Lahan yang Efisien
Terasering memungkinkan pemanfaatan lahan yang efisien di lahan yang miring.
Dengan membentuk teras, lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diubah menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan.
4. Keamanan dan Ketahanan Bencana
Terasering membantu mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor.
Dengan membentuk teras, tanah di lereng yang curam menjadi lebih kuat.
5. Keindahan Lanskap
Baca Juga: Seperti Apa Lahan Persawahan di Dataran Tinggi Dibuat? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar