- alur maju atau lurus (progresif), cerita dituliskan secara runut dari awal sampai akhir.
- alur mundur atau flashback (regresif), ceritanya dimulai dari akhir atau tengah bagian dari konflik, mencari sebab-sebab yang memicunya.
- alur campuran (maju-mundur), menggunakan dua alur yaitu alur maju mundur seperti kisah novel atau roman.
3. Latar: berisikan latar cerita seperti tempat, waktu, hingga suasana dalam sebuah cerita.
4. Tokoh: pemeran cerita
Penggambaran watak tokoh ini dikenal dengan nama penokohan, dengan watak yang terbagi jadi antagonis, protagonis, dan tritagonis.
Tokoh juga menggambarkan perwatakan yang khas berupa gambaran fisik atau kejiwaannya.
Penggambaran watak bisa jadi cara bagi pengarang untuk menggambarkan watak dari tokoh yang ditulisnya.
5. Amanat: pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang lewat kisah yang dituliskannya.
6. Sudut pandang: gambaran atau sisi dari mana sebuah cerita dikisahkan oleh penulis atau pencerita.
7. Gaya bahasa: penulis akan menyajikan cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur keindahan lainnya.
Baca Juga: Prosa Lama: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar