GridKids.id - Heterogenitas sosial adalah pengelompokan di masyarakat yang didasarkan pada perbedaan peran dan fungsi yang dimiliki individu maupun kelompok.
Heterogenitas sosial juga dipahami sebagai masyarakat yang terdiri dari beranekaragaman suku, agama, ras, profesi, status sosial, atau gender.
Heterogenitas berkaitan dengan keberagaman masyarakat, seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman masyarakat.
Heterogenitas sosial dibagi menjadi dua, yaitu termasuk heterogenitas profesi dan heterogenitas jenis kelamin.
Diketahui penyebab terjadinya perbedaan yang vertikal ini ialah keturunan, usaha, dan hal-hal lainnya.
Sementara istilah perbedaan yang horizontal disebut dengan diferensiasi sosial, Kids.
Berbeda dari yang vertikal, heterogenitas yang ada enggak terlalu membedakan status.
Efek heterogenitas sosial terhadap kehidupan bermasyarakat bisa melahirkan profesi baru, keterampilan baru, spesialisasi pekerjaan, atau kesetaraan gender.
Salah satu ciri-ciri heterogenitas sosial adalah tak adanya konsensus nilai-nilai dan adanya dominasi politik pada kelompok tertentu.
Selain itu juga adanya kebebasan di antara bagian-bagian sosial, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja dampak positif akibat heterogenitas sosial!
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 3 Sistem Lapisan Sosial dalam Masyarakat dan Contohnya
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar