GridKids.id - Kids, kali ini kita akan membahas biografi Jenderal Soedirman dan perjuangannya untuk membuat Indonesia merdeka.
Kemerdekaan Indonesia enggak luput dari perjuangan para pahlawan untuk membela negara.
Sekarang simak biografi Jenderal Soedirman dan perjuangan apa saja yang telah dilakukan untuk Indonesia.
Biografi Singkat Jenderal Soedirman
Jenderal Sudirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Bodas Karangjati, Rembang, Jawa Tengah.
Ia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian menjadi TNI, pada tahun 1945.
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Sudirman memimpin pasukan dalam pertempuran melawan Belanda.
Jenderal Soedirman merupakan pahlawan Indonesia yang menjadi peran kunci dalam perjuangan Indonesia melawan penjajah Belanda pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Ia menjabat sebagai panglima besar pertama di Tentara Indonesia pada usia yang masih sangat muda.
Awalnya, ia adalah seorang anak rakyat biasa, namun kemudian diadopsi oleh pamannya dan menjadi seorang bangsawan Jawa.
Sebelum bergabung dengan militer, Jenderal Sudirman adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Baca Juga: Sejarah Permainan Shogi dari Jepang yang Mirip Catur #AkuBacaAkuTahu
Setelah Jepang menjajah Indonesia, ia bergabung dengan militer dan akhirnya dilantik menjadi panglima besar.
Perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya!
Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta.
Ketika itu, para pemimpin politik berlindung di kraton sultan, tapi Jenderal Soedirman dan sekelompok kecil tentara serta dokter pribadinya berbeda.
Mereka memilih untuk melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan, Kids.
Meski sakit, Jenderal Soedirman memilih untuk terus bersatu dengan rakyat dan berjuang bersama.
Mulanya rombongan Jenderal Soedirman diikuti oleh pasukan Belanda, Kids.
Namun, mereka berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, di dekat Gunung Lawu.
Dari sana Jenderal Soedirman mampu mengomando kegiatan militer di Pulau Jawa, lo. Termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.
Pada saat Belanda mulai menarik diri, Jenderal Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta pada bulan Juli 1949.
Sebenarnya Jenderal Soedirman ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, tapi dilarang oleh Presiden Soekarno karena alasan kondisi kesehatan Jenderal Soedirman.
Baca Juga: Siti Walidah, Pahlawan Nasional Perempuan di Bidang Pendidikan
Nah, itulah garis besar kisah perjuangan Jenderal Soedirman saat harus bergerilya dalam perjuangannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar