Pelapisan sosial terbuka merupakan sistem pelapisan masyarakat yang memberikan kesempatan bagi individu untuk naik atau turun antarlapisan.
Sebagai contoh, sistem ini terdapat bagi masyarakat yang demokratis yang membuka kesempatan bagi individu yang memiliki kemampuan untuk bisa memperbaiki posisi sosialnya.
Pelapisan sosial tertutup adalah sebuah sistem pelapisan yang tertutup untuk pergerakan naik atau turunnya status sosial individu.
Contoh pelapisan sosial tertutup adalah pada sistem ini terjadi di masyarakat yang masih menganut sistem kasta dan feodal.
Pelapisan sosial campuran ialah sistem pelapisan yang terbatas untuk pergerakan naik atau turunnya status sosial individu.
Nah, sebagai contoh sistem ini berlaku pada masyarakat yang masih memberikan keterbatasan bagi individu untuk memperbaiki posisi sosial.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: Pengertian dan Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan contoh golongan pelapisan sosial di Indonesia, yaitu:
1. Kelas sosial tinggi yang terdiri dari penguasa, pejabat, dan pengusaha.
2. Kelas sosial menengah adalah dosen, pegawai negeri, pengusaha kecil, dan menengah.
3. Kelas sosial rendah ialah buruh, petani, dan pedagang kecil.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar