GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar suara tonggeret yang unik?
Tonggeret adalah serangga yang punya suara nyaring dan biasanya terdengar dari balik pepohonan.
Tonggeret biasanya terdengar nyaring suaranya ketika sudah masuk musim penghujan di Indonesia.
Dilansir dari laman greeners.co, jumlah spesies tonggeret di Indonesia bisa mencapai 235 ragam jenisnya.
Ratusan spesies tonggeret ini bisa ditemukan di pulau-pulau besar di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Serangga tonggeret biasanya mudah ditemukan di ketinggian antara 200-1400 mdpl, Kids.
Serangga bersuara nyaring ini bisa hidup di kawasan beriklim sedang sampai tropis.
Lalu, seperti apakah fakta-fakta menarik tentang tonggeret ini?
Yuk, simak sama-sama daftar fakta menarik tentang tonggeret di bawah ini, Kids.
Fakta Menarik Tonggeret
1. Tonggeret atau sikada memiliki nama latin yaitu famili cicadedae dari ordo hemiptera.
Baca Juga: Apa Alasan Lebah Hidup Berkelompok dalam Koloni? #AkuBacaAkuTahu
2. Panjang tubuh tonggeret cukup bervariasi mulai dari 0,8 sampai 6,5 cm dengan sayap yang kokoh tapi tembus pandang.
3. Sayap tonggeret ketika direntangkan ke belakang akan terlihat seperti atap.
4. Tonggeret umumnya berwarna hijau muda atau cokelat, uniknya beberapa di antaranya juga ada yang punya motif batik.
5. Tonggeret yang punya sayap besar enggak bisa terbang jauh, perpindahannya biasanya hanya beberapa meter saja.
6. Siklus hidupnya tonggeret berlangsung panjang karena fase Nimfa berlangsung sekitar 6-7 tahun dalam tanah.
7. Suara tonggeret jantan bisa berfungsi sebagai alat komunikasi hingga mengundang serangga betina untuk berkembang biak.
8. Suara tonggeret juga bisa jadi tanda bahaya hingga tanda duka atas kematian kawannya.
9. Tonggeret betina juga bisa bernyanyi namun suaranya lebih lirih dan lembut dan hanya bisa didengar oleh tonggeret jantan.
10. Tonggeret terbagi jadi tiga jenis berdasarkan siklus hidupnya, yaitu tonggeret tahunan, periodik, dan protoperiodik.
11.Tonggeret tahunan siklus hidupnya hanya terjadi dalam setahun dan muncul berkala tiap tahunnya sebagai penanda musim.
12. Tonggeret periodik adalah tonggeret fase nimfanya berlangsung antara 8-17 tahun dalam tanah sebelum jadi serangga dewasa.
Baca Juga: 4 Peran Menguntungkan Serangga bagi Lingkungan Hidup di Sekitarnya
13. Tonggeret protoperiodik bisa muncul tiap tahun dalam jumlah yang besar bersamaan.
14. Tonggeret disebut juga dengan Semi (Jepang), Cigal (Prancis), Cigarre (Spanyol), Cengreret (bahasa Sunda), dan Garengpung (masyarakat Jawa).
Nah, Kids, itulah tadi beberapa fakta menarik tentang serangga tonggeret yang punya suara nyaring dan biasanya banyak ditemukan ketika masuk musim penghujan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar