GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Bahasa Indonesia kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang kritik.
Tiap manusia punya kebebasan dalam berpendapat, hal inilah yang memungkinkan mereka untuk memberikan kritik dan menilai orang lain.
Kritik yang diberikan harus berupa pendapat yang membangun atau mendukung seseorang jadi lebih baik, Kids.
Bukan bentuk kritik yang sengaja menjatuhkan atau mengecilkan usaha atau upaya seseorang, ya.
Kritik juga bisa dilihat sebagai bentuk penilaian terhadap sebuah hal ketika kamu memerhatikan atau mengalami sesuatu.
Contoh sederhananya ketika kamu membaca sebuah buku yang bagus atau menonton film yang sangat berkesan.
Kamu lalu menyampaikan komentar tentang kesan dan pesanmu selama membaca atau menontonnya.
Kamu menyampaikan bagian yang kamu sukai dari buku dan film itu.
Di sisi lain, kamu juga bisa menyampaikan bagian yang enggak kamu sukai dan kamu harap bisa digambarkan dengan lebih baik di terbitan atau rilisan ke depannya.
Dilansir dari laman gramedia.com, ada beberapa jenis kritik berdasar fungsinya.
Yuk, simak uraian lengkap penjelasannya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: 4 Macam Tujuan Melukis: Religius, Kritik, Komersil dan Ekspresi
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar