Volume udara tak pada orang dewasa bisa mencapai 500 mililiter.
Jika manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang didapat mencapai 1.500 mililiter.
Udara tersebut dinamakan udara komplementer.
Jika manusia mengembuskan napas dengan kuat, volume udara yang dikeluarkan sekitar 1.500 mililiter. Udara ini dinamakan udara suplementer.
Kendati manusia mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, namun masih ada sisa udara dalam paru-paru sebanyak 1.500 mililiter.
Nah, udara sisa ini dinamakan udara residu. Selain menghirup melalui hidung, manusia juga bisa menghirup melalui mulut.
Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan dengan mulut.
Hal ini karena udara yang masuk melalui hidung disaring terlebih dahulu oleh rambut-rambut yang ada di dalam hidung.
Proses pernapasan
Berikut proses pernapasan pada manusia:
1. Saat bernapas, manusia menghirup udara melalui hidung. Udara yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya.
Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Sakit Paru-Paru, Salah Satunya Gorengan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar