GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 9, kita akan belajar tentang karya seni rupa daerah.
Dalam materinya terdapat pertanyaan, apa yang harus dilakukan dengan banyaknya seni rupa daerah?
Untuk menjawab pertanyaannya, kamu harus membaca isi materinya berikut ini!
Kids, seni rupa merupakan salah satu cabang seni hasil karya manusia yang bisa dilihat, dirasakan, dan diraba oleh indra manusia.
Sedangkan seni rupa daerah adalah seni rupa tradisional di berbagai daerah di Indonesia yang dikerjakan secara turun temurun.
Seni rupa daerah memiliki ciri khas yang berkaitan dengan tempat asalnya dan inilah yang menjadi pembedanya dengan daerah lain.
Corak dan motif seni rupa daerah dipengaruhi kondisi geografis suatu daerah dan budaya masyarakat setempat.
Oleh karena itu, seni rupa daerah kerap digunakan untuk berbagai acara, seperti upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari.
Banyaknya seni rupa daerah, apa yang harus kita lakukan?
Indonesia merupakan negara dengan kebudayaan yang sangat beragam dan tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Nah, setiap daerah di Indonesia memiliki karya seni yang unik dan khas sehingga berbeda dari daerah lain.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi Karya Seni Rupa Daerah? Materi Kelas 5 SD Tema 9
Mulai dari batik, tenun/songket, ukir, anyaman, gerabah, lukisan, dan patung, semua memiliki ciri tradisionalnya.
Kita harus melakukan hal-hal berikut ini untuk melestarikannya, seperti:
1. Menjaga dan Melestarikan
Seni rupa yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia menjadi contoh dari warisan kebudayaan.
Nah, menjaga dan melestarikan seni rupa daerah juga menjadi hal yang bisa kita lakukan pada seni rupa itu.
Dengan menjaga dan melestarikan seni rupa daerah, maka generasi berikutnya bisa tetap mengetahui seni rupa daerah.
Diharapkan, generasi selanjutnya juga masih bisa tetap menjaga dan melestarikan seni rupa daerah yang ada di Indonesia.
2. Menghargai Seni Rupa Daerah
Seperti kita tahu, ada banyak seni rupa daerah dari berbagai suku di Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru.
Oleh karena itu, menghargai seni rupa daerah penting dilakukan karena kita hidup dalam keberagaman di Indonesia.
Selain itu, dengan menghargai seni rupa daerah, maka hal ini bisa menjaga kerukunan dan kedamaian di negara kita.
Baca Juga: 3 Contoh Karya Seni Rupa Daerah Murni, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Jika ada seni rupa dari daerah lain yang kita temukan, sebisa mungkin untuk memberikannya apresiasi dan jangan menjelekkannya, ya.
3. Memperkenalkan Seni Rupa Daerah
Kita bisa memperkenalkannya ke teman-teman dari daerah lain atau dalam cakupan lebih luas, yakni luar negeri.
Hal ini misalnya dilakukan dengan cara mengadakan pameran seni rupa daerah di berbagai negara.
Selain itu, kita juga bisa menghadiri acara pameran seni rupa daerah. Di sana, kita bisa melihat berbagai karya seni rupa daerah.
Bagi kamu yang suka dengan karya seni rupa, tak ada salahnya juga mengikuti beragam lomba hingga ke mancanegara.
Dengan melakukan cara ini, maka kebudayaan atau seni rupa daerah dari Indonesia bisa dikenal oleh dunia.
4. Mempelajari Seni Rupa Daerah
Dari berbagai seni rupa daerah yang ada di Indonesia, kita bisa menyikapinya dengan mempelajari seni itu.
Tak perlu jauh-jauh, kita bisa memulainya dengan mempelajari seni rupa yang ada di daerahmu sendiri.
Misalnya, orang yang berasal dari Bali bisa mulai belajar untuk mempelajari seni lukisan Kamasan dari orang-orang yang lebih ahli.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Daerah, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Jika sudah, lebih baik jika kamu mau mempelajari seni rupa yang berasal dari daerah lain.
Selain datang langsung ke tempatnya, kita bisa memanfaatkan teknologi yang makin canggih, seperti melihat tutorial di YouTube.
Nah, itu dia pembahasan mengenai hal-hal yang harus kita lakukan dengan banyaknya seni rupa daerah.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan seni rupa? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar