Sebuah pesan juga harus mampu dikirimkan dalam bentuk di mana penerima pesan mampu melakukan decode, apabila tak maka pesan tak akan dapat dikirimkan dengan baik.
Media digunakan sebagai saluran komunikasi agar membantu pengiriman pesan kepada penerima atau khalayak.
Penerima pesan memiliki peran yaitu untuk menerima sebuah pesan, penerima menafsirkan sebuah pesan serta memberikan makna pada pesan yang ia terima dari komunikator.
Untuk melakukan encoding, penerima pesan membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik seperti kemampuan untuk membaca pesan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Teknologi, Mulai dari Komunikasi hingga Medis
Dalam komunikasi, apapun media atau saluran yang digunakan maka komunikator tetap mendapatkan umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan.
Baik secara langsung maupun tertunda, umpan balik dapat membantu komunikator untuk menentukan apakah sukses atau enggaknya sebuah proses komunikasi yang telah dilakukan.
Konteks komunikasi Proses komunikasi dapat berjalan dengan baik, apabila konteks komunikasi terpenuhi.
Konteks yang dimaksud ialah ketika komunikator melakukan komunikasi dengan komunikate dalam situasi tertentu.
Ketika berkomunikasi pasti adanya mengalami gangguan.
Apabila terjadi gangguan atau interfensi dalam proses decode maupun encode, maka dapat mengurangi kejelasan dari pesan dalam komunikasi.
Gangguan dalam proses komunikasi bisa berupa gangguan fisik, seperti perilaku dari penerima pesan atau komunikator yang tak biasa atau suara keras hingga mengganggu proses komunikasi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar