Cara Menemukan Arti dari Bahasa Ilmiah pada Teks Observasi, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

GridKids.id - Kids, pada artikel BDR Materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA sebelumnya kamu sudah mengenal apa itu teks laporan hasil observasi.

Nah, pada artikel BDR kali ini kamu masih akan membahas hal yang sama, nih, Kids.

Hal yang membedakan sebuah laporan hasil observasi dengan tulisan lainnya adalah penggunaan bahasanya.

Ciri bahasa yang digunakan dalam sebuah hasil observasi adalah bahasa ilmiah.

Penggunaan bahasa ilmiah ini berkaitan dengan jenis teks laporan observasi ini yaitu teks ilmiah.

Ada beberapa cara yang dipergunakan untuk memahami arti kosa kata ilmiah yang jarang dipergunakan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita, misalnya:

1. Makna atau arti kata yang sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks.

Jadi, kamu hanya perlu membaca dengan teliti teks atau pemaparan laporannya.

2. Makna atau arti katanya bisa kita temukan dari penjelasan enggak langsung yang tertera dalam teks.

Pastikan itu membaca teksnya dengan teliti karena penjelasan tersirat ini memerlukan ketelitianmu juga, Kids.

3. Makna atau arti kata bisa kita peroleh dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat dalam sebuah teks.

Baca Juga: Cara Menemukan Topik dan Gagasan Utama dalam Laporan Hasil Observasi

4. Memanfaatkan kamus, ensiklopedia, atau tesaurus yang tercetak maupun secara online.

Mencari Makna dari Sebuah Istilah (hlm. 16)

1. Abdomen: Rongga besar yang dilingkupi otot-otot perut pada bagian ventral dan lateral, serta adanya kolumna spinalis di sebelah dorsal.

2. Bioindikator: Setiap spesies atau sekelompok spesies makhluk hidup yang fungsi, populasi, atau keadaannya bisa mengungkapkan kondisi kualitas lingkungan tempat hidupnya.

3. Bioluminesence: Hasil proses kimia alami, produksi, dan emisi cahaya yang dihasilkan oleh energi lewat oksidasi dari substrat (lucifen) yang dikatalis oleh enzim (luciferase).

4. Habitat: Lingkungan fisik tempat suatu spesies hidup dan beradaptasi

5. Membran: Selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang berfungsi jadi pemisah selektif.

6. Nocturnal: Keadaan hewan yang sifat dan kebiasaannya aktif di malam hari.

7. Ooteka: Sarang pelindung atau pembungkus telur yang dibuat dari tubuh induk hewan.

8. Populasi: Jumlah penghuni, baik manusia atau makhluk hidup lain di sebuah satuan tempat atau lingkungan tertentu.

9. Predator: Segala jenis hewan yang punya kebiasaan memakan hewan lain.

Baca Juga: Menemukan Ide Pokok pada Teks Laporan Hasil Observasi “Sepeda Motor di Indonesia”

10. Pronotum: Bagian daerah belakang kepala serangga yang bisa memroduksi cairan pertahanan mereka.

Pertanyaan:

Apakah yang dimaksud dengan tesaurus?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT