GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang peran penting lalat dalam ekosistem?
Lalat sering kali masuk ke rumah saat musim hujan. Selain itu, lalat juga bisa hinggap di makanan sehingga menyebabkan penyakit.
Maka dari itulah keberadaan lalat dianggap mengganggu, ya.
Lalat merupakan serangga yang memiliki sepasang sayap, bermata majemuk besar, dan menjadi hama tanaman pertanian.
Lalat juga termasuk salah satu dari sedikit serangga yang enggak memiliki antena.
Mulut lalat digunakan untuk mengisap, menjilat, atau menusuk, tetapi enggak bisa menggigit atau mengunyah.
Ada lebih dari 50.000 spesies lalat yang teridentifikasi di Indonesia lo, Kids.
Pada kondisi optimal, lalat bisa hidup hingga 60 hari. Selama itu, mereka bisa terbang, memberi makan, dan bereproduksi karena merupakan tahap paling dewasa.
Meski dianggap sebagai pengganggu, ternyata lalat memiliki peran penting dalam ekosistem.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja peran penting lalat dalam ekosistem, ya.
Peran Penting Lalat dalam Ekosistem
Baca Juga: Membawa Kuman dan Menyebarkan Penyakit, Ini 6 Penyebab Lalat Masuk Rumah
1. Membersihkan Sampah Lingkungan
Dikenal sebagai serangga menjijikkan karena terbiasa hidup dengan memakan kotoran, ternyata lalat berperan dalam membersihkan sampah lingkungan, lo.
Lalat tentara hitam bisa menetaskan hingga 600 larva yang masing-masing dengan cepat mengonsumsi setengah gram bahan organik per hari.
Keluarga kecil lalat bisa memakan hingga satu tempat sampah berukuran besar setiap tahunnya, ya.
Nah, dikarenakan kebiasaan ini kita enggak perlu berurusan dengan sampah terlebih hal ini merupakan peran yang sangat penting bagi lingkungan.
Bahkan jika bukan karena lalat, maka akan ada sampah dan bangkai hewan yang mati di mana-mana.
2. Pengendali Hama Tanaman
Salah satu fungsi lalat dalam ekosistem adalah pengendali hama tanaman, Kids.
Serangga ini bertanggung jawab untuk mengatur beberapa populasi hewan yang berbahaya bagi tumbuhan dan hewan.
Namun, perlu diingat bahwa lalat juga bisa menjadi hama dalam kondisi tertentu, ya.
Baca Juga: Berwarna Cerah dan Punya Aroma Khas, Ketahui 6 Tanaman Pengusir Lalat di Rumah
Lalat mengatur populasi hewan yang menjadi hama tumbuhan, seperti kutu daun, kutu busuk, dan tungau.
3. Serangga Penyerbuk
Peran lalat dalam ekosistem adalah sebagai serangga penyerbukan. Lalat merupakan alat transportasi serbuk sari beberapa spesies tumbuhan.
Serbuk sari ini menempel di kaki mereka dan ke bagian tubuh lainnya, lalu menyimpannya di bunga lain saat mendarat di atasnya.
Hal ini menghasilkan penyerbukan sejumlah besar spesies tanaman ya, Kids.
4. Pengurai Bahan Organik
Lalat berperan sebagai hewan pembusuk dari bahan organik. Artinya selama tahap larva mereka merupakan hewan saprofag.
Artinya bahwa nutrisi lalat saat menjadi larva terutama dipasok melalui residu organisme atau makhluk hidup lain, ya.
Lalat berfungsi sebagai makanan bagi makhluk hidup lain yang makanannya pemakan serangga.
Hal ini membuat lalat memiliki fungsi vital dalam keseimbangan alam ekosistem.
Lalat merupakan verktor mikroorganisme sehingga bisa menyebarkan parasit dan penyakit ke hewan lain.
Baca Juga: Inilah 4 Jenis Serangga yang Sering Ada di Dapur dan Cara Membasminya
5. Agen Pengurai
Meski terlihat menjijikkan, lalat dan larvanya merupakan bagian penting dari agen pengurai atau pembersihan alam, lo.
Lalat tiup akan bertelur di bangkai yang sudah membusuk, Kids.
Telur ini kemudian akan menjadi belatung yang memakan daging yang membusuk dan membantu memecah bahan organik menjadi komponen penyusunnya.
Proses pencernaan ini kemudian melepaskan nutrisi kembali ke tanah, ya.
Itulah informasi tentang peran penting lalat bagi keseimbangan ekosistem dan lingkungan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar