Keuntungan normal merupakan imbalan minimum yang cukup untuk membuat pengusaa memasok perusahaan mereka.
Sementara laba normal adalah laba yang tersedia untuk satu perusahaan dalam jangka panjang di pasar yang sangat kompetitif.
Bagi ekonom, laba normal adalah biaya dan termasuk dalam total biaya produksi seperti pengertian motif ekonomi.
Laba supernormal merupakan jika suatu perusahaan menghasilkan laba lebih dari normal.
Baca Juga: Motif Ekonomi Ekstrinsik: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Keuntungan supernormal juga disebut dengan keuntungan ekonomi, laba abnormal, dan diperoleh saat total pendapatan lebih besar dari total biaya.
Tingkat laba supernormal yang tersedia untuk perusahaan sangat ditentukan oleh tingkat persaingan di pasar semakin persaingan di pasar semakin persaingan semakin kecil peluang untuk mendapatkan laba supernormal.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja bentuk-bentuk motif ekonomi distributor dan jenis keuntungannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar