2. Asma terkait Gerd
Orang yang mengalami asma mungkin juga merasakan sesak napas setelah makan, apalagi jika mereka juga memiliki Gerd.
Asma merupakan penyakit yang memengaruhi saluran udara dalam paru-paru kita.
Di kasus biasanya, asma disebabkan oleh reaksi alergen atau iritan yang masuk ke saluran napas hingga menyebabkan penyempitan.
Sementara itu, Gerd merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi otot-otot di kerongkongan.
Pada orang sehat, otot di kerongkongan atau sfingter esofagus dapat menyempit setelah makan untuk mencegah makanan naik ke kerongkongan atas.
Namun, bagi seseorang mengalami Gerd, sfingter esofagusnya cenderung lemah sehingga isi perut bisa naik ke atas dan menghalangi jalur masuknya oksigen.
3. Heartburn
Seseorang yang mengalami heartburn bisa merasa sesak napas setelah makan atau merasakan kesulitan bernapas.
Hal ini disebabkan oleh asam lambung yang mengalir kembali ke atas kerongkongan.
Baca Juga: Sesak Napas di Malam Hari? Waspadai, Bisa Jadi Pertanda 4 Gejala Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar