Dentikel adalah sekumpulan gigi kecil yang mirip sisik dan mencuat ke permukaan kulit lewat jaringan epidermis.
Anatomi pada kulit hiu ini menarik perhatian tiga ilmuwan Fraunhofer Society asal Jerman.
Kulit hiu yang kaya dentikel dikembangkan jadi cat khusus untuk melapisi pesawat terbang.
Fungsinya supaya bisa mendorong pesawat bergerak lebih cepat dan mengurangi hambatan ketika bergerak.
Kupu-kupu yang cantik dan kerap hinggap di atas bunga yang mekar ternyata menyumbang teknologi bermanfaat bagi manusia.
Sayap kupu-kupu yang terlihat cantik dan tipis itu ternyata antisilau.
Nah, kemampuan kupu-kupu yang satu ini bisa mendorong para peneliti menemukan teknologi layar ponsel.
Pada 2015, peneliti dari Karlsruhe Institute of Technology Jerman menemukan sistem nanoscopis.
Sistem ini diadaptasi dari sayap kupu-kupu yang bisa menghilangkan sebagian besar cahaya yang dipantulkannya.
Penelitian tentang teknologi layar ponsel ini masih terus dikembangkan hingga saat ini, Kids.
Diharapkan akan ada cara yang lebih nyaman dan mudah bagi siapa pun ketika ingin melihat ponsel di luar ruangan yang terik tanpa harus meninggikan kecerahan layar ponsel.
Baca Juga: Beterbangan di Dekatmu, Begini Cara Kerja Sistem Pernapasan Kupu-Kupu
Ketika layar ponsel ditinggikan kecerahannya maka akan menghabiskan baterai ponsel lebih cepat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar