Tak hanya itu, jika air angin kencang, air bisa dapat tumpah ke jalan masuk, dinding, teras, dan area lain jika penyiram digunakan.
Tetesan air yang bertumpu di dedaunan tanaman bertindak seperti kaca pembesar dan akan membakar daun tanaman di bawah sinar matahari.
2. Malam hari
Waktu terburuk untuk menyiram tanaman adalah larut malam karena akan tetap basah sepanjang malam sehingga rentan kena penyakit.
Jika kamu menyirami tanaman menggunakan alat penyiram, daun akan tetap basah lebih lama.
Saat menyiram tanaman, satu aturan yang selalu diikuti adalah memastikan daun mengering sebelum malam tiba.
Tetapi, jika kamu tak memiliki waktu lain untuk menyirami tanaman selain di malam hari, sebaiknya kita menggunakan sistem irigasi tetes.
Sistem irigasi tetes mengalirkan air langsung ke akar dengan cara yang lambat dan terkontrol.
Menyiram dedaunan, sistem irigasi tetes menghilangkan tantangan penguapan di malam hari.
Irigasi tetes adalah metode yang sangat baik karena mengurangi kehilangan air hingga 60 persen dibandingkan dengan metode penyiraman lainnya.
Waktu terbaik menyiram tanaman
Baca Juga: Tumbuh di Daerah yang Teduh dan Lembap, Ini 6 Tips Merawat Bunga Begonia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar