Sumber bahan kimia
Sitosol menyedian bahan kimia penting bagi sel karena di dalamnya terdapat senyawa-senyawa organik terlarut, ion-ion, gas, molekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino, nukleotida, molekul besar seperti protein, dan RNA yang membentuk koloid.
Tempat metabolisme
Sitosol adalah tempat sebagian besar metabolisme pada prokariota, dan sebagian besar metabolisme eukariota.
Dukungan struktural sel dan organel
Sebagian besar sel bergantung pada volume sitosol untuk menciptakan bentuknya dan menciptakan ruang bagi bahan kimia untuk bergerak di dalam sel.
Regulator PH dan konsentrasi ion intraseluler
Sitosol juga merupakan pengatur besar pH dan konsentrasi ion intraseluler, serta media komunikasi intraseluler par excellence.
Ini juga memungkinkan sejumlah besar reaksi berbeda untuk dilakukan, dan dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan senyawa yang berbeda.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas IX: Metode Pengamatan Sel yang Digunakan Peneliti
Lingkungan untuk sitoskeleton
Sitosol juga menyediakan lingkungan yang sempurna untuk berfungsinya sitoskeleton, yang antara lain membutuhkan reaksi polimerisasi dan depolimerisasi yang sangat cair agar efektif.
Sitosol menyediakan lingkungan seperti itu, serta akses ke komponen yang diperlukan, agar proses tersebut diverifikasi secara cepat, terorganisasi, dan efisien.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar