GridKids.id - Dalam bermasyarakat, kita tak terlepas dari tertib sosial.
Tertib sosial didefinisikan sebagai tingkah laku manusia yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Agar bisa bertahan, manusia harus menyesuaikan diri dengan keadaan di sekitarnya.
Pengertian Tata Tertib
Tertib sosial merupakan tata tertib yang harus tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri.
Tertib sosial menjadi gambaran mengenai kehidupan masyarakat yang teratur, dinamis, dan aman.
Hal ini sebagai akibat dari hubungan yang selaras antara tindakan, norma, dan nilai sosial.
Dalam melakukan tertib sosial, masyarakat harus melaksanakan norma-norma hukum, umum, agama, kesusilaan, dan lain sebagainya.
Sehingga lingkungan masyarakat di tingkat dasar, seperti RT/RW, lingkungan masyarakat, hingga tempat-tempat umum menjadi wadah atau alat yang baik untuk membina tertib sosial tersebut.
Contohnya negara Indonesia, terdapat aturan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) yang digunakan sebagai acuan dasar hukum.
Jika seseorang melanggar, maka bisa memperoleh hukuman. Terkait hukumannya, diberikan sesuai dengan apa yang tertulis di dalamnya.
Baca Juga: 15 Contoh Tindak Pelanggaran Hak dan Kewajiban di Lingkungan Sekolah
Tertib sosial diperlukan agar masyarakat merasa tentram dan aman.
Penyebab Tertib Sosial
Ada berbagai faktor penyebab tertib sosial, terungkap bahwa tertib sosial terjadi lantaran seseorang bisa menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku di lingkungannya. Dengan begitu, aturan dibuat agar tertib sosial muncul.
Jika perilaku para individu di dalamnya sudah sesuai dengan aturan, maka sebuah masyarakat bisa dikatakan tertib secara sosial.
Sementara itu, tertib sosial mengandung berbagai macam hukum yang memaksa individu untuk berperilaku sesuai.
Nah, mereka yang tak sesuai akan mendapatkan hukuman. Hukuman ini bukan hanya tentang peraturan yang tertulis, akan tetapi bisa meliputi hukum-hukum yang tak tertulis.
Sebut saja contohnya terkait gaya berpakaian harus sopan yang diklaim sesuai dengan budaya Indonesia.
Jika melihat ada seseorang yang memakai baju tak pantas, maka orang tersebut akan diberikan hukuman sosial.
Misalnya, dijauhi oleh teman-teman atau bahkan dikomentari buruk oleh orang-orang di sekelilingnya.
Berbeda dengan hukuman tak tertulis, aturan yang tertulis lebih konkret.
Dengan kata lain, hukum akan menindak orang-orang yang telah melanggar.
Baca Juga: Contoh Tata Tertib yang Berlaku dan Harus Dipatuhi di Sekolah
Hukuman tersebut bisa jadi berupa denda hingga hukuman penjara.
Ciri-Ciri Tertib Sosial
Beberapa ciri tertib sosial dalam masyarakat, seperti:
- Individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku.
- Adanya pranata sosial yang saling mendukung
- Adanya sistem norma dan nilai sosial yang diakui dan dijunjung oleh masyarakat.
- Adanya kerja sama yang harmonis dan menyenangkan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar