GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang kabut dan embun?
Ya, kabut dan embun adalah dua fenomena alam yang berkaitan dengan udara.
Secara umum, kabut dan embun merupakan wujud kondensasi air di udara.
Meski terlihat sama, kabut dan embun memiliki perbedaan yang bisa diamati.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa perbedaan kabut dan embun.
Lantas, apa saja perbedaannya? Yuk, kita simak satu per satu!
5 Perbedaan Kabut dan Embun
Dilansir dari National Geographic, kabut merupakan awan yang menyentuh tanah.
Sementara embun adalah uap air yang terbentuk sebagai hasil kondensasi.
Berikut ini adalah lima perbedaannya:
1. Definisi
Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Sedimentasi, Dimulai dari Fase Pelapukan
Kabut terjadi ketika partikel air mengambang di udara dan mengurangi jarak pandang menjadi kurang dari 1 kilometer.
Sementara embun terjadi ketika uap air dalam udara mengalami pendinginan dan berubah menjadi cairan.
2. Proses Pembentukan
Kabut terbentuk ketika udara jenuh dengan uap air mengalami pendinginan di permukaan.
Embun terbentuk ketika permukaan benda-benda menjadi lebih dingin dari titik embun.
3. Tempat Pembentukan
Kabut sering terbentuk di daerah dengan kelembaban tinggi, suhu rendah, dan kondisi stabil.
Sedangkan embun dapat terbentuk di berbagai lokasi, terutama pada permukaan benda-benda yang relatif dingin di malam hari.
4. Jarak Pandang
Kabut dapat menyebabkan jarak pandang yang sangat rendah.
Sementara embun tak mempengaruhi jarak pandang secara langsung.
Baca Juga: Kucing Dipercaya Dapat Mendeteksi Datangnya Bencana Alam, Benarkah Begitu?
5. Durasi
Kabut dapat terjadi dalam waktu yang bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga berlangsung sepanjang malam.
Sedangkan embun biasanya terbentuk selama malam hari ketika suhu turun.
Itulah beberapa perbedaan dari kabut dan embun ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar