GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang dimensi atau aspek identitas sosial, Kids?
Pembahasan dimensi atau aspek identitas sosial sesuai dengan materi Sosiologi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka.
Identitas sosial terbentuk melalui proses sosial sehingga membedakannya dengan orang lain dilihat dari ciri-ciri sosial.
Pengertian identitas sosial ialah bagian dari individu yang berada dalam kelompok sosial tertentu dengan disertai internalisasi nilai-nilai, emosi, partisipasi, rasa peduli, dan bangga sebagai anggota kelompok tersebut.
Menurut Coleman and Williams, identitas sosial merupakan gambaran diri sendiri yang didapatkan individu dari kategori sosial tempatnya berada.
Melansir dari kemdikbud.go.id, pembentukan identitas juga terkait relasi antara identitas diri dan identitas sosial.
Tahukah kamu? Identitas diri enggak bisa dilepaskan dari identitas sosial dan identitas individu dalam konteks komunitasnya, lo.
Ini dikarenakan selain sebagai makhluk individual, manusia sekaligus juga sebagai makhluk sosial.
Selain itu, dalam membangun identitas dirinya, manusia enggak bisa mengabaikan diri dari norma yang mengikat semua warga di mana ia hidup.
Identitas juga menentukan peran sosial apa yang seharusnya dijalankan dalam masyarakat.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja dimensi atau aspek identitas sosial!
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: Ciri-Ciri, Contoh, dan Pembentukan Identitas Sosial
Dimensi atau Aspek Identitas Sosial
1. Persepsi dalam Konteks Antarkelompok
Dengan mengidentifikasikan diri pada sebuah kelompok, maka status dan gengsi yang dimiliki oleh kelompok tersebut akan memengaruhi persepsi setiap individu di dalamnya.
Persepsi tersebut kemudian menuntut individu untuk memberikan penilaian, baik terhadap kelompoknya maupun kelompok lain.
2. Keyakinan Saling Terkait
Identitas sosial merupakan keseluruhan aspek konsep diri seseorang yang berasal dari kelompok sosial mereka secara emosional dan hasil evaluasi yang bermakna.
Nah, artinya bahwa seseorang memiliki kelekatan emosional terhadap kelompok sosialnya.
Kelekatan muncul setelah menyadari keberadaannya sebagai anggota suatu kelompok tertentu.
Diketahui bahwa orang memakai identitas sosialnya sebagai sumber dari kebanggaan diri dan harga diri.
3. Depersonalisasi
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 6 Pengertian Identitas Sosial Menurut Para Ahli
Depersonalisasi merupakan proses saat individu menginternalisasikan bahwa orang lain merupakan bagian dari dirinya sebagai contoh dari kategori sosial yang bisa digantikan dan bukannya individu yang unik.
Ketika individu dalam kelompok merasa menjadi bagian dalam suatu kelompok maka mereka akan cenderung mengurangi nilai-nilai yang ada dalam dirinya.
Hal ini sesuai dengan nilai yang ada dalam kelomponya tersebut, Kids.
4. Daya Tarik In-Group
Umumnya daya tarik in-group adalah suatu kelompok seseorang memiliki perasaan memiliki dan identitas umum.
Sementara out-group ialah suatu kelompok yang dipersepsikan jelas berbeda dengan in-group, ya.
Tahukah kamu? Adanya perasaan in-group sering menimbulkan in-group bias, yaitu kecenderungan untuk menganggap baik kelompoknya sendiri.
In-group bias juga diartikan sebagai refleksi perasaan tak suka pada out-group dan perasaan suka pada in-group.
Nah, itulah informasi tentang dimensi atau aspek-aspek dalam identitas sosial serta penjelasannya.
Pertanyaan: Kenapa identitas diri tak bisa dipisahkan dalam konteks identitas sosial dan identitas individu? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar