GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa hiu lebih tua dari dinosaurus yang telah punah?
Kemampuan hiu bertahan hidup dari kepunahan massal berkaitan erat dengan adaptasinya dari serangan predator.
Meski begitu, hiu masih harus menghadapi predatornya yaitu manusia yang selalu berburu dan menangkap ikan di lautan secara berlebihan setiap harinya.
Rahasia dibalik umur hiu yang lebih tua dibanding dinosaurus adalah kemampuan adaptasi hiu yang lebih hebat jika dibandingkan dengan spesies hewan lainnya.
Beberapa hiu mengembangkan kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda, misalnya:
- hiu banteng (Carcharhinus leucas) punya ciri yang sangat agresif dan bisa hidup di air asin atau air tawar.
- hiu bonnethead (Sphyrna tiburo) bisa mencerna atau memakan lamun.
- hiu greenland (Somniosus microcephalus) adalah hiu yang bisa hidup hingga ratusan tahun lamanya karena punya metabolisme tubuh yang lambat.
Sebagai spesies yang telah sangat lama hidup di Bumi, hiu bisa selamat dari fase kepunahan massal yang membinasakan dinosaurus pada era nonavian 66 juta tahun yang lalu.
Kemampuan hiu bisa bertahan dari kepunahan massal berasal dari kemampuan modifikasi fisiologinya sebagai bentuk respons pada lingkungan sekitarnya.
Hal ini bisa memengaruhi penyusutan ukuran tubuh hingga peningkatan suhu tubuh hiu yang memungkinkan spesies ikan ini bisa beradaptasi dengan kemampuan ekologis yang berubah.
Baca Juga: Benarkah Hiu Harus Terus Berenang untuk Bertahan Hidup? #AkuBacaAkuTahu
Lalu, apa yang membuat hiu bisa bertahan hidup dari kepunahan massal yang bahkan membinasakan dinosaurus, predator terkuat di daratan?
Apa yang Membuat Hiu Bisa Bertahan dari Kepunahan?
Dilansir dari laman mongabay.co.id, menurut profesor Biologi Kelautan dan Direktur Shark Lab di California State University, Christopher Lowe, menjelaskan bahwa beberapa hiu punya fitur unik karena punya genom yang sangat besar.
Inilah yang membuat hiu bisa menolerir kondisi Bumi di masa lalu yang cukup ekstrem.
Hiu juga bisa hidup di berbagai kolom air seperti di laut dalam, laut dangkal, dan bahkan hidup di perairan sungai.
Hiu menyantap berbagai makanan termasuk plankton, ikan, kepiting, anjing laut, hingga ikan paus.
Metabolisme lambat ini juga memungkinkan hiu bertahan meski sumber makanannya terbatas, hiu tetap bisa bertahan dari kepunahan.
Banyak orang mengira bahwa hiu adalah karnivora yang hanya memangsa hewan tertentu, namun pada kenyataannya hiu adalah pemangsa beragam asupan, lo.
Sebuah studi ilmiah pada 2018 tentang Hiu Bonnethead mengungkap bahwa hiu jenis ini suka makan lamun.
Namun, penelitian itu menemukan bahwa hiu ini bersifat omnivora karena bisa mencerna bahan organik tanaman.
Meski bisa selamat dari kepunahan massal yang pernah terjadi puluhan tahun lalu, kini hiu harus menghadapi ancaman baru yaitu keberadaan dan obsesi manusia terhadap perburuan ikan besar-besaran.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Ikan Hiu, Predator Ganas yang Hidup di Lautan Luas
Keberadaan hiu sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan rantai makanan yang ada di dalamnya.
Hiu biasanya akan memburu ikan yang sakit dan lemah, menjaga populasi ikan dan hewan lain tetap sehat dan berkembang secara seimbang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar