Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.
Maka, pembelahan sel meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Tujuan Meiosis
Meiosis dalam bahasa Yunani punya makna atau arti berkurang. Sesuai dengan maknanya, meiosis bertujuan untuk mengurangi atau membagi jumlah kromosom di dalam sel.
Agar kamu lebih mudah memahami tujuan dari meiosis, coba bayangkan, semua makhluk hidup dari generasi ke genaris punya jumlah kromosom yang tetap.
Manusia punya 46 kromosom (23 pasang), lumba-lumba punya 44 kromosom (22 pasang), tikus punya 40 kromosom (20 pasang).
Lantas bagaimana caranya seorang anak manusia tetap memiliki 46 kromosom, padahal ia punya kedua orang tua yang masing-masing juga memiliki 46 kromosom?
Bukankah seorang anak yang merupakan hasil dari peleburan sel sperma dan sel telur dari ayah dan ibu memiliki 92 kromosom, hasil dari 46 kromosom ayah ditambah 46 kromosom ibu?
Bisa dikatakan tujuan dari meiosis adalah untuk mempertahankan jumlah kromosom si anak tetap 46 kromosom, akhirnya terjadi pengurangan jumlah kromosom, baik dari sel telur maupun sel sperma, sebelum terjadinya fertilisasi atau melebur menjadi zigot.
Melalui meiosis, zigot hasil pembuahan sel telur oleh sperma dipastikan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11 : Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar