GridKids.id - Kids, hidung adalah salah satu bagian tubuh manusia.
Hidung memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai alat pernapasan dan indera penciuman.
Bagian tubuh yang berada di wajah kita ini memiliki beberapa kemampuan yang luar biasa.
Salah satunya kemampuan untuk mencium jenis aroma yang sangat banyak.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan sederet fakta unik tentang hidung manusia, ya.
Lantas, apa saja fakta menariknya? Yuk, kita simak satu per satu!
9 Fakta Unik Hidung Manusia
1. Pendeteksi Bahaya
Dilansir dari halodoc.com, hidung bisa mengetahui bahaya melalui aroma, lo.
Disebbutkan bahwa bahaya bisa terdeteksi karena senyawa bernama putresin.
2. Mencium Satu Triliyun Aroma
Baca Juga: 12 Fakta Ilmiah Pare, Sayur Pahit yang Kaya Khasiat Kesehatan
Hidung kita memiliki kemampuan untuk mencium satu triliyun jenis aroma yang berbeda.
3. Bulu Hidung
Tahukah kamu? Bulu hidung manusia bisa tumbuh sepanjang 2 meter semasa hidup, lo.
4. Bersin
Ketika kamu bersin, kecepatan angin di dalam hidung kita bisa lebih dari 150 km/jam!
5. Menetralisir Kuman
Kamu enggak usah takut, hidung kita memiliki kemampuan untuk menetralisir kuman yang masuk melalui hidung.
6. Bisa Mencium Emosi
Penelitian di Utrecht University, Belanda, menemukan bahwa hidung manusia mampu mendeteksi perasaan emosi melalui senyawa kimia atau hormon
7. Usia Berpengaruh pada Kemampuan Penciuman
Hidung manusia bisa mengalami penurunan kemampuan seiring dengan usianya.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Warna Hijau, Identik dengan Alam hingga Tanda Kehormatan
8. Lendir Punya Manfaat
Jangan salah! Ingus memiliki fungsi penting untuk menghalangi debu dan mikroba yang masuk ke saluran pernapasan dan tubuh kita ya, Kids.
9. Bisa Kencuan Aroma
Hidung manusia bisa kencaduan akan aroma tertentu yang berkaitan dengan perasaan senang.
Itulah sederet fakta unik tentang hidung manusia ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar