GridKids.id - Kids, apa saja peran kecoak dalam ekosistem dan kehidupan di bumi?
Terdapat 4.000 spesies atau jenis kecoak yang berbeda di dunia, lo.
Diketahui sebanyak 40 jenis dari spesies tersebut dianggap sebagai hama dan lainnya bermanfaat bagi lingkungan.
Kecoak merupakan salah satu kelompok hewan yang paling kuno dan bisa bertahan hidup di muka bumi hingga saat ini.
Dilansir dari Live Science dalam kompas.com, kemungkinan besar, kecoak enggak punah, namun populasinya bisa saja menurun.
Tahukah kamu? Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub, Kids.
Tak hanya itu saja, kecoak juga memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap (Isoptera).
Ukuran kecoak bervariasi dari 2 milimeter hingga 6 sentimeter, lo.
Nah, kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegminanya.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja peran kecoak dalam ekosistem dan kehidupan di bumi, simak informasi di bawah ini.
Peran Kecoak dalam Ekosistem dan Kehidupan di Bumi
Baca Juga: Dianggap Menjijikkan, Inilah yang Terjadi Jika Kecoa Punah #AkuBacaAkuTahu
1. Makanan bagi Hewan Lain
Peran kecoak dalam ekosistem dan kehidupan di bumi adalah makanan bagi hewan lain.
Kecoak menjadi sumber makanan yang penting bagi hewan lain dalam ekosistem, lo.
Diketahui ada beberapa hewan yang memangsa kecoak, seperti reptil, amfibi, burung, dan serangga pemangsa lainnya.
Keberadaan kecoak membantu menjaga keseimbangan rantai makanan dalam ekosistem.
2. Membantu Polinasi atau Penyerbukan
Polinasi merupakan proses jatuhnya serbuk sari ke permukaan kepala putik pada bunga yang sama.
Nah, peristiwa penyerbukan merupakan bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji, ya.
Salah satu jenis kecoak yang membantu proses penyebaran serbuk antar bunga adalah kecoak Madagaskar.
Hal ini berguna untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman dan meningkatkan keanekaragaman hayati, Kids.
Baca Juga: 10 Fakta Menakjubkan tentang Kecoa, Serangga dari Zaman Purbakala
3. Indikator Kualitas Lingkungan
Selain kupu-kupu, kecoak juga termasuk serangga yang bisa menjadi indikator kualitas lingkungan, lo.
Keberadaan kecoak dalam jumlah yang wajar menunjukkan bahwa ekosistem di sekitar kita cukup sehat dan seimbang.
Jika jumlah kecoak meningkat secara drastis, maka bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan lingkungan sekitar, seperti perubahan habitat dan pencemaran.
4. Pengurai Sampah Organik
Peran penting kecoak dalam ekosistem adalah sebagai pengurai sampah organik.
Kecoak mengonsumsi berbagai bahan organik, seperti sisa makanan, kulit buah, dan kotoran hewan, ya.
Maka dari itu, dengan memakan bahan-bahan tersebut, kecoak membantu mengurangi jumlah sampah organik yang ada di lingkungan sehingga mencegah penumpukan sampah.
5. Penyubur Tanah
Selain peran penting di atas, kecoak juga berperan dalam proses pembentukan dan penyuburan tanah, lo.
Mereka membantu mengurai bahan organik yang ada di tanah sehingga membantu meningkatkan kandungan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah.
Baca Juga: Jangan Lagi Bikin Kecoak Nyaman di Rumah dengan Lakukan Tips Mudah Ini!
Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan kesehatan ekosistem secara keseluruhan.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran penting kecoak dalam ekosistem dan kehidupan di bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar