GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang proses interaksi sosial asosiatif?
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu proses atau bentuk interaksi sosial asosiatif, ya.
Pembahasan interaksi sosial berdasarkan pada materi Sosiologi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka.
Pengertian interaksi sosial adalah sebagai suatu hubungan timbal balik yang berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial enggak akan terjadi jika enggak memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Interaksi sosial terdiri dari dua bentuk, yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa proses dalam interaksi sosial asosiatif, ya!
Pengertian interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang positif.
Melansir dari kemdikbud.go.id, proses asosiatif yang dimengerti sebagai bentuk proses sosial yang mengarah kepada kerja sama antar pihak.
Berikut ini merupakan proses asosiatif dalam interaksi sosial asosiatif, antara lain:
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Sosiologi Kelas X SMA: Bagaimana Interaksi Sosial Dapat Terjadi?
Kerja sama merupakan interaksi sosial yang terdapat dua pihak atau lebih yang mengikat untuk memenuhi kepentingan bersama atau karena adanya persamaan tujuan.
Nah, kerja sama juga disebut dengan cooperation serta bisa berupa koalisi dan kolaborasi.
Pengertian akomodasi adalah suatu upaya meredakan ketegangan karena pertentangan yang terjadi dengan cara memenuhi sebagian tuntutan dari pihak-pihak yang bertikai.
Akomodasi bertujuan untuk mencapai pertimbangan serta mencegah membesarnya pertentangan.
Bentuk-bentuk akomodasi berupa kompromi, mediasi, konsiliasi, toleransi, dan arbitrasi.
Asimilasi diartikan sebagai percampuran dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru.
Diketahui dalam proses semacam ini, budaya baru yang terbentuk sungguh berbeda dari budaya asal yang turut membentuk budaya baru tersebut.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: Pengertian Interaksi Sosial dan Faktor Pembentuknya
Akulturasi merupakan proses dua budaya atau lebih yang berinteraksi, namun masing-masing kebudayaan tetap mempertahankan identitasnya.
Selain itu batas-batas perbedaan antarbudaya juga enggak hilang ya, Kids.
Lantas apa saja ciri-ciri interaksi sosial asosiatif?
1. Enggak menimbulkan perpecahan.
2. Adanya kerja sama di antara kedua belah pihak.
3. Interaksi ke arah persatuan.
Nah, demikianlah informasi tentang proses interaksi sosial asosiatif.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial asosiatif? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar