Sehingga bisa diartikan bakmi sebagai sajian mie dengan daging.
Masyarakat Tionghoa menyukai daging babi, sehingga ketika dibawa ke Indonesia, bakmi orang Tionghoa dibuat dengan menggunakan topping daging babi.
Masyarakat lokal yang kala itu sudah memeluk Islam enggak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung Babi.
Sehingga toppingnya diganti menjadi varian daging yang halal, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, hingga beragam seafood.
Umumnya bakmi di Indonesia dibuat dalam versi minim kuah cenderung kering dengan kaldu di mangkuk terpisah.
Mi sudah gurih karena diracik dengan saus dan kecap juga bumbu-bumbu sebelum disajikan.
Kaldunya juga segar dan ringan untuk membantu mempermudah mencerna bakmi yang disantap.
Nah, ternyata kuliner bakmi yang sangat umum kita temukan di mana-mana ini berasal dari pengaruh budaya Tionghoa sejak lama.
Semoga belajar kuliner kali ini kamu bisa menyadari bahwa Indonesia punya kekayaan kuliner yang berlimpah, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar