GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 9, kita akan belajar tentang hidup rukun di lingkungan sekitar.
Dalam materinya ada pertanyaan, apakah kerukunan bisa memberikan rasa aman?
Untuk menjawab pertanyaannya, kamu harus membaca isi materinya seperti berikut ini!
Kerukunan adalah proses sosial yang dilakukan untuk menciptakan kehidupan bersama atas dasar perbedaan yang ada.
Hidup rukun adalah hidup dengan saling berbagi, menghormati, menghargai, dan berdampingan dengan orang lain.
Kerukunan bisa terjadi dalam aspek kehidupan dan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Di mana pun kita berada, baik di lingkup kecil atau besar, kita harus menunjukkan sikap rukun kepada sesama di sekitar.
Salah satu hal penting yang didapatkan dari hidup rukun atau kerukunan adalah adanya rasa aman antar setiap orang.
Lalu, apakah kerukunan bisa memberikan rasa aman?
Setiap orang harus menciptakan rasa aman di tempatnya. Rasa aman ini bisa diciptakan dengan cara menciptakan kerukunan.
Kerukunan membuat adanya rasa toleransi di antara setiap orang, juga dapat mengurangi risiko perselisihan yang terjadi.
Baca Juga: Menciptakan Kerukunan di Lingkungan Sekitar, Kelas 5 SD Tema 9
Oleh karena itu dengan adanya kerukunan, dapat membuat setiap orang merasa aman berada di lingkungan tersebut.
Contohnya, dengan adanya kerukunan di wilayah kita, maka tidak terjadi perselisihan, perdebatan, konflik, maupun pertikaian.
Hal ini akan membuat kita merasa aman dan enggak merasa was-was tinggal di daerah rumah yang saat ini ditinggali.
Apalagi perwujudan kerukunan dalam masyarakat adalah ikut serta dalam kegiatan ronda malam yang sudah dijadwalkan.
Tujuan diadakannya ronda malam adalah untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib, dan tenteram di lingkungan masing-masing.
Kerukunan juga bisa membuat persatuan lebih terjaga, sehingga menciptakan kehidupan lebih harmonis dan tentram.
Rasa aman ini bisa tercipta jika masing-masing orang turut serta menciptakan kerukunan di berbagai lingkungan.
Manfaat Hidup Rukun
1. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial
Jika setiap orang menerapkan hidup rukun dalam hidupnya, maka kesejahteraan sosial di lingkungan sekitar akan mudah tercapai.
Baca Juga: PPKn Kelas XI SMA: Upaya Memupuk Kerukunan Antarumat Beragama
Hal ini karena setiap orang akan saling membantu dan berbagi dalam hal-hal yang dibutuhkan. Misalnya, membantu mendapat pekerjaan.
2. Mencegah Konflik dan Pertentangan
Hidup rukun juga bisa mencegah terjadinya konflik dan pertentangan antara individu atau kelompok di lingkungan sekitar.
Ini karena setiap orang bisa saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat dan kepentingan dengan baik.
Oleh karena banyaknya manfaatnya, hidup rukun tentu sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan.
3. Menciptakan Suasana Harmonis dan Damai
Saat hidup rukun bersama dengan orang sekitar, ini artinya kita sudah berkontribusi menciptakan suasana harmonis dan damai.
Sebab, hidup rukun memungkinkan setiap orang untuk saling menghormati dan bekerja sama sehingga suasana harmonis bisa terbentuk.
4. Meningkatkan Produktivitas
Selain itu, hidup rukun di tengah masyarakat juga bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Hal ini karena setiap orang bisa bekerja sama dengan baik dan saling membantu menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
Baca Juga: 4 Keragamanan Sosial Akibat Berbagai Jenis Usaha Menimbulkan Keuntungan, Materi Kelas 5 Tema 8
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Selain meningkatkan kesejahteraan sosial, hidup rukun juga bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang atau sekelompok orang.
Hal ini karena setiap orang bisa saling mendukung dan memotivasi untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik dari sekarang.
Jadi, itu dia manfaat hidup rukun yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan: Apa itu hidup rukun? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar