GridKids.id - Kids, setelah kita mempelajari struktur sel, selanjutnya GridKids akan membahas perbedaan sel prokariotik dan eukariotik.
Kedua jenis sel tersebut sama-sama mempunyai perintang selektif atau membran plasma dan sitoplasma.
Sel Prokariotik
Istilah prokariotik berasal dari bahasa Yunani pro dan karyon. Pro artinya sebelum dan karyon, artinya inti.
Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Bagian dalam sel prokariot disebut sitoplasma.
Sel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi oleh membran inti.
Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleotid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya.
Ciri-Ciri Prokariotik
Adapun ciri-ciri sel prokariotik, sebagai berikut:
1. Memiliki membrane plasma memilikinukleoid ( DNA, RNA )
2. Memiliki sitoplasma
3. Tidak memiliki membrane inti dan system endomembrane.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas XI: Pengertian Sel dan Struktur-strukturnya
4. Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel eukariotik.
Setiap prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam rantai, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan. Contoh sel prokariotik adalah bakteri Echerichiacoli.
5. Dinding Sel: Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Struktur dinding sel terdiri dari peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bersifat kaku), lipid (lemak), dan protein.
Fungsi dari dinding sel ialah: memberi bentuk sel yang tetap karena sifatnya yang kaku,sebagai pelindung, terdapat poti-pori jalan keluar masuknya molekul-molekul, dan mengatur pertukaran zat serta reproduksi (Champbel, 2008)
6. Membran plasma: Membran yang menyelubungi sitoplasma. Struktur membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur transportasi air serta zat-zat terlarut dari luar dan kedalam sel
7. Nukleoid: Merupakan wilayah yang merupakan tempat DNA yang sel terletak (tidak terselubung membran)
8. Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesa protein (Champbel, 2008).
9. Flagela Merupakan organel lokomosi atau pergerakan beberapa jenis bakteri (Champbel, 2008).
10. Pili (fimbriae) Merupakan struktur pelekatan pada permukaan sejumlah prokariota.
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili berfungsi utuk tempat melekatkan diri pada jaringan hewan ataupun tumbuhan.
Lalu, Apa Perbedaannya dengan Sel Eukariotik?
Baca Juga: 5 Tahapan Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Perbedaannya dengan Meiosis
Perbedaan mendasar yang dimiliki oleh sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada strukturnya.
Pasalnya, sel prokariotik tidak memiliki nukleus seperti yang dimiliki oleh sel eukariotik.
Diketahui, sel eukariotik memiliki nukleus yang dilapisi oleh selubung nukleus, serta memiliki sitoplasma yang membatasi daerah di antara nukleus dan membran sel.
Sitoplasma yang dimiliki oleh sel eukariotik terdiri atas medium semi cair, yaitu sitosol yang terletak di organel-organel yang dilengkapi dengan bentuk dan fungsi terspesialisasi.
Sayangnya, sebagian besar organel tersebut tidak dimiliki oleh sel prokariotik.
Selain itu perbedaan struktur juga dijelaskan dalam laman milik Kemdikbud, dimana dijelaskan bahwa sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan badan golgi.
Sementara, sel eukariotik memiliki membran inti dan sistem endomembran (organel bermembran).
Sel eukariotik dapat kita jumpai pada sel hewan dan tumbuhan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar