Mungkin banyak yang berpikir bahwa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi berarti seseorang telah mencapai kesempurnaan.
Tapi pada kenyataannya, mereka telah berhenti memperjuangkan keadaan yang tak dapat dicapai.
Orang yang cerdas secara emosional justru menerima diri mereka apa adanya.
Hal ini tak berarti mereka berhenti tumbuh, namun orang yang cerdas selalu melihat diri mereka dalam perjalanan perbaikan tanpa akhir.
3. Bisa ‘membaca’ orang lain
Kamu pasti pernah peka akan emosi yang sedang dirasakan orang lain sehingga kamu mungkin bisa “membaca” orang lain.
Misalnya rekan kerja kamu akhir-akhir ini suasana hatinya sedang enggak baik, nah kamu tak langsung tersulut.
Justru kamu tahu bahwa dia sedang ada masalah dan kamu pun memilih diam atau mengajaknya berinteraksi sampai suasananya membaik.
4. Menunjukkan empati terhadap orang lain
Ketika orang terhubung dengan emosi mereka sendiri, mereka lebih mampu berhubungan dengan orang lain.
Mereka dapat membayangkan bagaimana perasaan situasi yang berbeda dan memberikan dukungan yang tepat.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Anak Cerdas menurut Psikolog, Salah Satunya Sangat Aktif
5. Bersyukur atas apa yang mereka miliki
Selalu terobsesi dengan kekurangan membuat orang jadi kurang memiliki kecerdasan emosional.
Sebab, kualitas utama orang yang cerdas secara emosional adalah rasa syukur.
Mereka meluangkan waktu untuk menghargai banyak hal dalam hidup mereka.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar