Meski dalam prakteknya masih ada anggapan masyarakat tradisional yang melihat sekolah atau jenjang pendidikan tinggi bukan sebuah keharusan bagi perempuan.
Hal ini tentulah jadi salah satu penghambat kemajuan IPTEK khususnya bagi kelompok perempuan dalam sebuah masyarakat.
2. Prasangka dan Sikap Kedaerahan
Meski IPTEK nyata membawa pengaruh dan memudahkan kehidupan manusia sehari-hari, nyatanya enggak semua orang bisa menerimanya begitu saja, Kids.
Ada beberapa kelompok masyarakat yang menunjukkan sikap antipati dan beranggapan bahwa semua hal baru pasti efeknya buruk bagi kehidupan saat ini.
Hal ini ternyata anggapan yang muncul dari trauma masa lalu ketika masyarakat asing datang ke nusantara dan membawa penjajahan hingga berabad lamanya.
Prasangka dan trauma ini masih terus terjadi bahkan kepada pengaruh atau teknologi baru.
Inilah yang jadi alasan kenapa Indonesia masih jauh tertinggal dalam penguasaan IPTEK jika dibandingkan negara maju.
3. Etnosentris
Sikap etnosentris adalah bentuk sikap yang memuliakan budaya sendiri secara berlebihan dan melihat kebudayaan lain lebih rendah.
Bisa dibilang sikap etnosentrisme sebagai bentuk sikap sombong yang menghambat perkembangan IPTEK di masa kini.
Baca Juga: 3 Pengaruh Negatif Perkembangan IPTEK bagi Rasa Nasionalisme
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar