GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai motif ekonomi dan prinsip ekonomi.
Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis-jenis motif ekonomi produsen.
Motif ekonomi merupakan segala sesuatu yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi.
Tahukah kamu? Setiap orang memiliki motif ekonomi yang berbeda-beda, lo.
Motif ekonomi timbul sebagai keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kemakmuran.
Salah satu ciri-ciri motif ekonomi adalah keinginan mendapatkan penghargaan dari sesama manusia.
Lalu, apa yang dimaksud dengan produsen?
Produsen merupakan pihak dalam tindakan ekonomi yang bertugas sebagai yang memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa secara akurat.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui motif ekonomi produsen!
Jenis-Jenis Motif Ekonomi Produsen
1. Memaksimalkan Pendapatan Penjualan
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Motif Ekonomi serta Kaitannya dengan Prinsip Ekonomi
Memaksimalkan pendapatan penjualan merupakan salah satu motif ekonomi produsen, Kids.
Teori ekonomi menunjukkan bahwa harga bisa diidentifikasi mencapai tujuan ini. Pendapatan penjualan atau omset penjualan dikaitkan dengan teori majerial dari motif bisnis.
Hal ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan manajemen dalam organisasi besar.
2. Memaksimalisasi Keuntungan
Memaksimalkan laba berarti meraih laba setinggi mungkin bagi pengambil risiko.
Nah, keuntungan tercapai saat perusahaan lebih besar dari biaya produksinya.
Selain itu, laba maksimalisasi telah lama diasumsikan menjadi tujuan yang dominan dari perusahaan swasta.
3. Bertahan Hidup
Beberapa perusahaan mengambil pandangan jangka pendek dan hanya ingin bertahan hidup.
Kelangsungan hidup sangat penting bagi perusahaan baru dan mereka yang berada di pasar yang sangat kompetitif.
Baca Juga: Apa Perbedaan Motif Ekonomi dan Tindakan Ekonomi? Ini Penjelasannya
4. Nilai Pemegang Saham
Tahukah kamu? Untuk meningkatkan nilai pemegang saham berarti meningkatkan nilai aset bisnis.
Nilai pemegang saham didefinisikan sebagai nilai yang tersisa dari bisnis setelah semua hutang telah dibayarkan.
5. Saham
Saham termasuk jenis-jenis motif ekonomi produsen. Motif ini signifikan bagi perusahaan yang beroperasi di pasar dengan beberapa pesaing besar yang disebut oligopoli.
Oligopoli memenangkan pangsa pasar dari saingin kurang berisiko dan mahal daripada mencoba untuk memenangkan pelanggan baru seperti masalah ekonomi klasik.
Itulah informasi tentang jenis-jenis motof ekonomi produsen serta penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar