GridKids.id - Biasanya gangguan pendengaran jarang disadari oleh anak maupun orang tua.
Padahal, kondisi ini juga berhubungan dengan kemampuan bicaranya, bahkan interaksi sosial anak.
Ada berbagai penyebab gangguan pendengaran pada anak. Jika, tak segera diperiksa dan ditangani.
Apa itu gangguan pendengaran?
Gangguan pendengaran adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan gangguan pada fungsi pendengaran, ketika telinga tak dapat menangkap atau mendengarkan suara pada salah satu atau kedua telinga.
Gangguan pendengaran bisa terjadi semenjak lahir, bayi, balita, dan dewasa.
Jika gangguan pendengaran ini telah terjadi sejak bayi atau balita, perkembangan kemampuan anak dalam hal berbicara, sosial, dan emosional bisa ikut terganggu.
Hal ini dikarenakan indera pendengaran menjadi salah satu sumber anak mempelajari banyak hal dari mendengar.
Gangguan pendengaran juga merujuk pada kondisi si kecil yang tak dapat mendengar percakapan dalam pendengaran normal.
Penyebab gangguan pendegaran
Adapun penyebab dan gejala gangguan pendengaran sebagai berikut:
Baca Juga: Unik dengan Telinga Lipatnya, Ini Karakteristik Kucing Scottish Fold
Gejala gangguan pendengaran yang bisa terjadi pada bayi
1. Tak terkejut mendengar suara yang keras.
2. Tak menoleh untuk merespon ke arah sumber suara (pada bayi usia lebih dari 6 bulan).
3. Sulit mengucapkan kata apa pun, seperti “papa” atau “mama”, pada usia 1 tahun.
4. Tak menoleh ketika dipanggil namanya, tetapi mengalihkan pandangan saat melihat Anda.
Gejala atau tanda gangguan pendengaran pada anak
1. Terlambat bicara atau perkembangannya tak sesuai dengan usia.
2. Pelafalan bicara tak jelas.
3. Tak bisa mengikuti instruksi.
4. Berbicara dengan suara yang lebih keras dari biasanya.
5. Sering berbicara, “Hah?” atau “Apa?” ketika diajak berbicara.
Baca Juga: Mengenal Anatomi Telinga Manusia: Bagian Luar, Tengah dan Dalam
6. Selalu menyalakan alat elektronik dengan volume suara yang tinggi.
7. Anak mengatakan bahwa ia tidak mendengar suara kamu.
8. Mengeluh bahwa ia hanya bisa mendengar di salah satu telinga saja.
Cara mengatasi gangguan pendengaran pada anak
1. Membersihkan dan mengeluarkan benda asing dari yang menyumbar telinga
Membersihkan telinga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pendengaran pada anak.
Namun, berhati-hatilah saat membersihkan telinga anak dan hindari penggunaan cotton bud, karena ini berisiko mendorong kotoran masuk lebih dalam.
2. Mengonsumsi obat
Jika gangguan pendengaran anak yang disebabkan oleh otitis media atau radang telinga tengah, kamu bisa menggunakan obat antiradang atau antibiotik dari dokter, sesuai dosis dan cara pakai yang telah dianjurkan.
Penggunaan alat bantu dengar juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan pendengaran pada anak.
Baca Juga: Gejala, Langkah Pencegahan, dan Pengobatan Infeksi pada Telinga Kucing Peliharaan
Alat ini biasanya berbentuk perangkat kecil yang diletakkan pada tulang di belakang telinga.
Alat ini berguna membantu anak mendengar suara dengan lebih jelas.
Jika gangguan pendengaran pada anak tak bisa diatasi dengan berbagai cara di atas, segera periksakan ke dokter dan mungkin akan menyarankan operasi pemasangan tabung telinga.
Selain itu, sebagian anak yang mengalami gangguan pendengaran kemungkinan juga perlu menjalani terapi wicara atau menggunakan bahasa isyarat untuk memperlancar komunikasi.
Memiliki pendengaran yang sehat adalah salah satu hal penting dalam tumbuh kembang anak.
Jadi, gejala gangguan pendengaran pada anak sebaiknya jangan dianggap sepele.
Semakin cepat gangguan pendengaran pada anak ditangani, semakin besar pula kemungkinan anak untuk mencapai potensi terbaik dalam tumbuh kembangnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | halo sehat,alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar