GridKids.id - Kids, masih ingatkah kamu ketika kamu diajak mengenal tabel periodik kimia dan klasifikasinya bersama GridKids.
Pada artikel BDR IPA Kelas 8 SMP itu kamu sudah diajak mengenal klasifikasi tabel periodik kimia yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, artikel belajar dari rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang cara membaca tabel periodik ini.
Cara membaca tabel periodik yang benar perlu dipelajari karena dengan cara inilah unsur kimia bisa didefinisikan dengan tepat.
Yuk, simak sama-sama cara membaca dan memahami tabel periodik kimia yang akan selalu kamu pergunakan selama mengikuti mata pelajaran kimia berikut ini, Kids.
Cara Membaca Tabel Periodik
1. Baca dari Kiri Atas ke Kanan Bawah
Tabel periodik unsur kimia tersusun berdasarkan nomor atomnya, makin ke kanan dan makin ke bawah, nomor atomnya akan makin besar.
Nomor atom pada tabel periodik adalah jumlah banyaknya proton yang dimiliki sebuah atom unsur kimia dan makin ke kanan maka nomor massa atomnya akan makin besar.
Tabel periodik makin ke kanan dan makin ke bawah akan menunjukkan massa atom unsur kimia yang bertambah karena dihitung dengan jumlah proton dan neutron di setiap atom unsur kimianya.
Jumlahnya akan terus bertambah karena jumlah protonnya juga akan bertambah.
Baca Juga: Pengertian dan Teori-Teori Perkembangan Atom, Materi IPA Kelas 8 SMP
Sedangkan material elektron enggak berpengaruh banyak terhadap berat sebuah atom.
2. Pahami Unsur Kimia
Tiap unsur kimia pasti mengandung 1 proton lebih banyak daripada atom yang ada di sebelah kirinya dalam sebuah tabel periodik.
Unsur-unsur kimia bisa dipisahkan jadi 3 golongan, yaitu baris pertama menunjukkan hidrogen yang punya nomor atom 1, dan helium yang punya nomor atom 2.
Kamu bisa mendefinisikan keduanya ada di ujung tabel periodik sebelah kiri dan kanan karena ada di golongan yang berbeda.
3. Mengenali Golongan Atom yang Sifat Fisiknya Sama
Golongan tabel periodik yang ditampilkan oleh kolom vertikal yang golongannya punya ciri memiliki beberapa warna yang serupa.
Nah, warna ini bisa kamu gunakan untuk membantu mengidentifikasi unsur-unsur mana yang punya sifat fisik dan kimia yang hampir mirip.
Hal ini akan memudahkanmu memprediksi reaksi unsur kimia dari tiap golongan dengan jumlah elektron yang sama sekalipun.
Seluruh unsur kimia hanya masuk dalam satu golongan kecuali hidrogen yang masuk dalam kelompok halogen atau logam alkali.
4. Ruang Kosong pada Tabel
Baca Juga: Mengenal Titanium, Unsur Kimia Logam yang Kuat dan Tahan Api
Kamu perlu juga memerhatikan penyusunan unsur-unsur dalam kelompok dan golongan untuk memperkirakan sifat-sifat fisik dan kimia unsur yang sama.
Cara ini bisa memudahkanmu untuk bisa memahami tiap unsur yang bereaksi.
Jika unsur kimia bertambah maka penggolongannya jadi makin sulit.
Inilah guna atau manfaat adanya ruang kosong pada tabel unsur-unsur kimia ini .
5. Tiap Baris dalam Tabel Periodik disebut Periode
Semua unsur kimia di satu periode pasti punya jumlah orbital atom yang sama dan dilintasi elektron-elektron tertentu.
Jumlah orbitalnya akan sesuai dengan jumlah periode di tabel periodik yang menunjukkan 7 baris yang berarti 7 periode.
Contohnya unsur periode 1 dengan 1 orbital, sedangkan unsur periode 7 jug akan punya 7 orbital.
6. Bedakan Logam, Semi Logam, dan Nonlogam
Kamu perlu mengenali jenis unsur dengan mengenali sifat-sifat unsurnya.
Klasifikasi ini terlihat dari perbedaan warna yang tampak dalam tabel periodik ini dan menunjukkan unsur ini masuk ke kelompok logam, semi logam, atau nonlogam.
Baca Juga: Pengertian dan Klasifikasi Unsur Kimia, Materi IPA Kelas 8 SMP
Unsur logam ada di bagian kanan tabel, unsur kimia non logam ada di bagian kiri.
Sedangkan semi logam ada di antara unsur logam dan unsur nonlogam.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan nomor atom dalam tabel periodik? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar