Meski enggak sakit, mata ikan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
4. Memicu Penyakit Kulit
Memakai kaus kaki terlalu sering akan membuat kaki menjadi lembab.
Sehingga menyebabkan jamur lebih mudah berkembang dan menempel di kaki, seperti di sela-sela kaki.
Meski enggak membahayakan tubuh secara keseluruhan, jika dibiarkan terus menerus akan memunculkan penyakit kulit, seperti kadas, kurap, dan panu.
5. Jamur Bisa Menyerang Kuku Kaki
Jamur yang menyerang kaki juga bisa menyebabkan pengerasan dan penebalan kuku, lo.
Hal tersebut bisa membuat ujung kuku menjadi mudah mengelupas, kasar, dan rapuh.
Warna kuku akan berubah, mulai dari warna putih kemudian kuning buram, dan berakhir berwarna cokelat.
Jika kamu mengalami bau kaki akibat jarang mengganti kaus kaki, berikut ini tips untuk mengatasinya, yakni:
1. Cuci kaki dengan air hangat secara teratur.
Baca Juga: Sering Tidur Menggunakan Kaus Kaki? Ternyata Ini Efeknya yang Masih Jarang Diketahui
2. Pilih bahan kaus kaki yang menyerap keringat.
3. Hindari sepatu dengan bahan plastik dan usahakan untuk sesekali melepas sepatu.
4. Hilangkan kulit mati di telapak kaki.
5. Berjalan kaki tanpa alas kaki sesering mungkin.
Itulah informasi tentang dampak negatif jika jarang mengganti kaus kaki ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar