GridKids.id - Kids, apakah kamu suka bernyanyi?
Bernyanyi adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Bernyanyi dapat dilakukan secara atau solo maupun vokal grup.
Bernyanyi menjadi salah satu kegiatan paling penting dalam penyajian karya seni musik karena seringkali para komponis atau pencipta lagu menggunakan lirik sebagai media dalam penyampaian pesan yang ada pada lagu tersebut.
Namun, satu hal yang penting yang harus diperhatikan ketika bernyanyi adalah sikap badan.
Saat sedang bernyanyi penting untuk rileks. Pasalnya hal itu akan memengaruhi suara yang keluar.
Umumnya penyanyi lebih baik bernyanyi dengan posisi berdiri karena pada saat berdiri otot diafragma menjadi lebih rileks.
Berikut ini sikap tubuh dalam bernyanyi yang benar:
1. Berdiri dengan tegak dan rileks
Kunci bernyanyi yang baik adalah rileks. Hal itu untuk menghindari ketegangan otot-otot tubuh dan menjadikan otot lebih rileks.
Tak hanya dalam posisi berdiri, menyanyi juga dapat dilakukan secara duduk namun tetap dalam posisi badan yang tegap agar menghasilkan suara yang baik.
2. Posisi kepala tegak ke arah depan
Baca Juga: 3 Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Penyanyi, Apa Saja?
Agar menghasilkan suara yang baik. kamu dapat melakukan posisi kepal tegak ke arah depan.
Di mana tak terlalu mendongak atau menunduk.
Jika bernyanyi dengan posisi mendongak, justru suplai udara di tenggorokan terputus dan ketegangan terjadi di bagian depan tenggorokan.
Sedangkan, jika bernyanyi dengan menunduk, suplai udar terganggu dan terjadi ketegangan di bagian leher belakang.
3. Dada agak membusung ke depan
Sikap badan yang baik saat bernyanyi yaitu dengan dada agak membusung ke depan.
Posisi ini membuat dada dalam jadi tebuka, sehingga paru-paru dapat mengembang secara maksimal.
4. Membuka kaki lebar sebahu
Membuka kaki lebar sebahu saat bernyanyi dapat menyimbangi tubuh dan membuat tubuh bagian atas lebih rileks.
Dengan melakukan sikap tersebut ketegangan membuat suara yang dikeluarkan lebih optimal.
5. Posisi bahu turun dan agak ditarik ke belakang
Baca Juga: Pengertian Intonasi dalam Sebuah Kalimat dan Teknik Bernyanyi
Sehingga, posisi bahu yang turun dan agak ditarik ke belakang mengoptimalkan proses pernapasan.
Dilansir dari Human LibreTexts, hanya sekitar setengah dari kapasitas paru-paru seseorang yang terisi ketika bahu terangkat karena melawan kemampuan diafragma.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar